Ini ada yang keliru"Jakarta (ANTARA News) - Meski mengaku menikmati, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sedih kala menonton konser musik Korea K-Pop, Music Bank in Jakarta 9 Maret lalu di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dia sedih karena anak-anak Indonesia ternyata lebih menyukai musik dari luar dibandingkan musim dalam negeri. Indikatornya terlihat dari membludahknya penonton musik Korea pada Music Bank itu.
"Ini ada yang keliru," kata Jokowi di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis.
Saat melihat penampilan delapan artis asal Korea Selatan lalu, Jokowi mengaku langsung menanyakan persiapan para artis serta segala hal dibalik panggung.
"Mereka disiapin dari 10 tahun yang lalu. Latihan sehari 10 jam. Makan, latihan nari, suara semua diatur dan itu disiapkan negara," katanya.
Dia mengaku langsung menanyakan soal manajemen oleh pemerintah Korea Selatan agar bisa menciptakan produk matang seperti artis-artis K-Pop tersebut.
"Produk itu tidak mungkin sehari-dua hari. Setelah keluar pun harus dikontrol. Kurang dimana kemudian diperbaiki," katanya.
Jokowi sendiri menyandingkan acara konser untuk memperingati 40 tahun kerjasama bilateral Korea Selatan - Indonesia lalu itu, dengan Jakarta Night Festival pada 31 Januari 2012.
"Inginnya cepat. Buat JNF saja hanya dua minggu. Tiap tahun temanya pembangunan terus," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013