Pound menguat setelah data resmi menunjukkan penjualan ritel Inggris naik lebih dari yang diharapkan pada Juni

Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka lebih tinggi pada Jumat, karena perusahaan-perusahaan energi menguat mengikuti kenaikan harga minyak mentah, sementara saham-saham defensif menguat setelah kejutan kenaikan dalam penjualan ritel domestik memperkuat taruhan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Inggris.

Pada pukul 07.12 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ekspor naik 0,1 persen, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri turun 0,3 persen.

Pound menguat setelah data resmi menunjukkan penjualan ritel Inggris naik lebih dari yang diharapkan pada Juni.

Sektor-sektor defensif seperti utilitas dan perawatan pribadi, toko obat dan grosir masing-masing naik 0,6 persen dan 0,4 persen.

Saham energi kelas berat bertambah 0,5 persen karena harga minyak mentah naik.

FTSE 100 yang padat eksportir berada di jalur untuk membukukan kenaikan mingguan hampir 3,0 persen, karena selera risiko meningkat minggu ini setelah data menunjukkan inflasi domestik berkurang lebih dari yang diantisipasi.

Hargreaves Lansdown terangkat 2,5 persen setelah Jefferies meningkatkan peringkat saham platform investasi itu menjadi "beli" dari "underperform".

Baca juga: Saham Inggris untung hari ke-3, indeks FTSE 100 bertambah 0,76 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat didorong kenaikan pertambangan dan energi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023