Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi, menguat menjadi Rp9.315/9.320 per dolar AS, dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.345/9.462 atau mrngalami kenaikan sebanyak 30 poin. "Kenaikan rupiah berlanjut sejak hari sebelumnya, karena dolar AS kembali melemah terhadap yen yang mendorong mata uang lokal itu menguat," kata Analis Valas PT Bank Mega Tbk, Adrian, di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan pasar saat ini didominasi beli rupiah oleh pelaku pasar, sehingga aktivitas pasar cukup ramai yang diperkirakan akan berlanjut pada sore nanti. Karena itu rupiah pada penutupan pasar nanti akan bisa mencapai level Rp9.300 per dolar AS, asalkan kondisi pasar seperti ini berlanjut, katanya. Rupiah, lanjutnya, ketika pasar dibuka langsung menguat hingga di posisi Rp9.320 per dolar AS, bahkan menjelang penutupan sesi pagi posisi berubah menjadi Rp9.315 per dolar AS yang menunjukkan aksi beli rupiah makin kencang. Kenaikan rupiah itu juga tidak terlepas dari pengawasan ketat Bank Indonesia (BI) di pasar valas, sehingga mendorong mata uang lokal menguat lebih besar dibanding sebelumnya, katanya. Menurut dia, kenaikan rupiah itu sudah diperkirakan sebelumnya, karena pelaku asing khususnya Jepang aktif membeli yen, setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) merencanakan akan menaikkan tingkat suku bunganya. Dolar AS di pasar global sejak pertengahan Mei tertekan, setelah para pemimpin keuangan Kelompok Tujuh (G-7) pada akhir April menyerukan fleksibilitas mata uang yang lebih besar, khususnya di China, yang mengarah pada spekulasi pasar atas mata uang Asia yang kuat termasuk yen, katanya. Namun dolar menguat kembali selama beberapa minggu lalu, didukung oleh para investor yang melakukan covering posisi dolar jangka pendek mereka. Namun penurunan dolar akan dibatasi karena para investor mengharapkan The Fed akan menaikkan tingkat bunga mendatang bulan ini dan Agustus mendatang, tuturnya. Dolar AS diperdagangkan di kisaran atas level 114 yen di Tokyo, Kamis pagi, turun tipis dari posisi perdagangan tadi malam di New York. Pada pukul 09.00, dolar 114,75-77 yen dan euro terhadap dolar AS berkisar 1,2665-2668 dolar. Peluang rupiah untuk bisa mencapai level Rp9.300 per dolar AS cukup besar, karena sentimen pasar masih tetap positif terhadap pergerakan rupiah, katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006