Pamekasan (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang melatih pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Gagah, Pamekasan, Jawa Timur, tentang strategi pemasaran melalui media sosial guna meningkatkan pemasaran hasil produk mereka.
"Selain untuk meningkatkan pemasaran dari hasil produk mereka, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya brand awarness untuk digital branding," kata Bethree Crystala, mewakili kelompok mahasiswa, dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.
Pelatihan yang digelar di Ballroom Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, itu melibatkan perwakilan pelaku UMKM di desa itu, ibu-ibu PKK dan perwakilan warga dari setiap dusun.
Mahasiswa peserta program MMD (Mahasiswa Membangun Desa) ini juga mengajari para pelaku UMKM di desa itu menjual hasil produk mereka melalui toko daring.
Baca juga: MMD Universitas Brawijaya kembangkan Desaverse seribu desa di Jatim
Baca juga: UB Kediri pre-launching "Brawijaya Agro Science"
Menurut Bathree, toko daring seperti Shopee, Buka Lapak dan Tokopedia bisa dimanfaatkan untuk memperluas akses penjualan.
Mahasiswa memberikan bimbingan langsung cara membuat akun dan memasarkan hasil produk mereka di toko daring itu.
Selain toko daring, mahasiswa ini juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook, tiktok dan lain sebagainya.
"Sekarang adalah era digital, sehingga para pelaku UMKM juga perlu memahami salah satu cara memasarkan hasil produk mereka di toko digital," katanya menjelaskan.*
Baca juga: Mahasiswa UB bantu petani lakukan pengecekan kesuburan tanah
Baca juga: Mahasiswa UB latih petani mengolah limbah menjadi pupuk kompos
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023