Jakarta (ANTARA) - Prawira Harum Bandung berhasil mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada gim pertama Final IBL 2023 dengan skor akhir 65-74 pada laga yang digelar di Hall Basketball Senayan Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis malam.

"Pertandingan yang hebat. Sempat ketat di awal, namun di babak kedua tim kami bertahan dengan sangat baik," kata Kepala Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton.

Pertandingan berjalan alot di kuarter pertama, di mana tidak ada poin sampai dua setengah menit laga berjalan. Bahkan hampir di separuh kuarter pertama berjalan poin hanya terkumpul 4-4.

Kuarter awal sempat memanas dengan terjadinya friksi antara dua pemain asing dari kedua tim. Brandone Francis yang mencetak poin di sisa 6 menit 5 detik kuarter pertama terdorong jatuh oleh Dominique Sutton dan kedua tim terlibat adu mulut.

Baca juga: Prawira sudah siap mental dan fisik untuk Final IBL 2023

Pelita Jaya unggul di three point lewat tembakan Agassi dan Andakara Prastawa di kuarter pertama. Laga yang berlangsung ketat di kuarter awal itu dimenangkan Pelita Jaya dengan skor 19-16.

Di kuarter dua, Hans Abraham dari Prawira menyamakan poin menjadi 19-19 lewat tembakan tiga angkanya. Pelita Jaya masih memimpin jalannya laga di kuarter dua meski tidak bisa lebih dari lima poin pada hampir sepanjang kuarter dua. Namun Prawira bisa mengubah kedudukan lewat laju poin 0-8, dari 31-26 menjadi 31-34 di menit-menit akhir kuarter dua. Laga yang ketat memaksa babak pertama berakhir dengan skor seri 38-38.

Di awal kuarter ketiga, Prawira sebenarnya bisa unggul lebih dulu lewat tembakan tiga angka dari kapten tim Reza Guntara, namun mereka juga rugi besar dengan dikeluarkannya Brandone Francis di awal babak kedua.

Francis dikeluarkan oleh wasit setelah dinilai melakukan teknikal foul saat Muhammad Arighi dari Pelita Jaya hendak mengeksekusi tembakan bebas. Francis merupakan salah satu pemain asing andalan Prawira yang mendapat predikat pemain asing terbaik IBL 2023.

Baca juga: Final IBL Pelita Jaya vs Prawira akan banyak ciptakan sejarah
Baca juga: Pelita Jaya percaya diri kalahkan Prawira sampai ke Bandung


Laga masih berlangsung ketat di kuarter ketiga dengan kedua tim saling menyamakan skor. Namun Prawira bisa mengamankan keunggulan dengan skor 54-58 di kuarter ketiga.

Keunggulan Prawira terus dijaga di kuarter keempat. Bahkan tim Bandung tersebut sempat unggul sampai 10 poin di kuarter akhir, dan tak memberikan kesempatan pada tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.

M Reza Fahdani Guntara menjadi top skorer bagi Prawira dengan 26 poin dan 7 rebound. Reza Guntara bahkan mencatat 100 persen akurasi tembakan bebas 8 masuk dari 8 kesempatan (8-8). Yudha Saputera dan Jarred Shaw masing-masing mencetak 12 poin untuk Prawira.

Dari tim tuan rumah, Agassi Goantara mencetak poin tertinggi dengan 15 poin dan 7 rebound, dan Muhammad Arighi 11 poin. Sementara Andakara Prastawa hanya mencetak 7 poin malam ini dengan akurasi tembakan 18 persen 2-11.

Laga kedua antara Prawira dan Pelita Jaya akan dilaksanakan di GOR C-Tra Arena Bandung pada Sabtu (22/7).

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023