Jakarta, (ANTARA News) - Bank Mandiri mengucurkan kredit pembiayaan sebesar Rp600 miliar ke PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan penambahan aset serta pemeliharaan inventaris Summarecon Group.
Siaran pers Bank Mandiri menyebutkan penyaluran kredit kepada Summarecon berbentuk billateral term loan itu bersifat non-revolving, secured term loan dengan tenor tujuh tahun, termasuk 2,5 tahun masa penarikan (availability period).
"Sektor properti di Tanah Air akan terus tumbuh seiring membaiknya tingkat penghasilan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu alasan untuk menjadikan properti sebagai sektor yang prospektif untuk pembiayaan ke depan," kata Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok dalam keterangan tertulis.
Hingga Januari 2013, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor industri properti dan konstruksi telah mencapai Rp44,02 triliun atau meningkat 32,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp7,3 triliun disalurkan ke sektor properti.
Sebelumnya, bank tersebut juga telah memberikan pembiayaan sebesar Rp780 miliar untuk membantu Summarecon Group merealisasikan pembangunan kota mandiri Summarecon Bekasi, dengan rincian Rp50 miliar digunakan untuk fasilitas kredit modal kerja, Rp200 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum serta Rp530 miliar untuk mendukung pembangunan proyek Summarecon Mall Bekasi Tahap 1.
Sementara itu, Direktur Utama Summarecon Agung, Johanes Mardjuki mengemukakan bahwa pembiayaan yang diberikan Bank Mandiri tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan karena proyek-proyek yang dikembangkan Summarecon Group, baik di kawasan Kelapa Gading, Serpong maupun Bekasi cukup strategis dan sangat prospektif.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013