Jamaah haji Papua Barat Daya diharapkan jadi duta perubahan

Saya berharap jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci menjadi duta-duta perubahan untuk mendukung pemerintah membangun wilayah masing-masing

Sorong, Papua Barat Daya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa'ad berharap kepada 332 jamaah haji Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat yang telah tiba di Embarkasi, Sulawesi Selatan pada Rabu (19/7) malam, bisa menjadi duta-duta perubahan guna mendukung pembangunan di wilayah itu.

"Saya berharap jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci menjadi duta-duta perubahan untuk mendukung pemerintah membangun wilayah masing-masing," katanya di Sorong, Kamis.

Jamaah haji yang diterima Pj Gubernur Papua Barat Daya merupakan kloter ke-20 dengan penerbangan terakhir dari Jeddah, Arab Saudi.

Rincian jmaah haji kloter 20 berjumlah 391 orang itu terdiri atasi 21 asal Makassar, 33 dari Toraja dan 332 dari Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Jumlah jamaah yang diberangkatkan dari Debarkasi Makassar sebanyak 16.888 orang. Hingga kloter 20 sudah ada 7.825 jamaah haji yang dipulangkan.

Musa'ad meyakini bahwa selama melaksanakan ibadah haji pasti banyak hal yang telah diperoleh, sehingga kembali ke tempat masing-masing harus membawah perubahan sikap dan perilaku yang bisa mempengaruhi saudara, sahabat, dan teman sekitar.

"Misalnya dulu kurang melaksanakan silahturahmi maka dengan kembalinya dari ibadah haji kiranya silahturahmi lebih diperkuat lagi," katanya..

Ia menyampaikan rasa haru karena masih bisa bertemu dan bersapa dengan jamaah haji dengan raut wajah berseri-seri dan penuh cahaya.

"Ini membuktikan bahwa apa yang dilakukan selama melaksanakan ibadah haji kiranya mendapat ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala," katanya.

Dia berharap jamaah haji bisa memberikan manfaat dengan meneruskan cerita-cerita baik yang telah diperoleh sebagai bekal selama melaksanakan ibadah haji sehingga nantinya bisa memotivasi dan mendorong orang lain mengikuti jejak melaksanakan ibadah haji.

Jamaah haji juga diminta tetap bersinergi dengan pemerintah guna menunjang dan mendorong pelaksanaan program dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.

"Saya juga meminta kepada jamaah haji ketika sudah kembali ke tempat masing-masing harus tetap menjaga solidaritas sesama jamaah sehingga memberikan manfaat besar kepada masyarakat," katanya.

iIa pun menyampaikan banyak terima kasih kepada panitia penerbangan termasuk panitia pendamping yang selalu setia mendampingi jamaah haji selama di Mekkah dan Madinah.

"Atas kerja sama yang luar biasa sehingga jamaah haji boleh pergi dan kembali dalam keadaan sehat," demikian Muhammad Musa'ad .