Pekanbaru (ANTARA News) - Penerbangan dari Pekanbaru akan kian ramai, setelah Mandala dan Lion Air dengan rute Pekanbaru-Yogyakarta, Garuda Indonesia pun akan membuka rute baru Pekanbaru-Batam mulai awal Mei mendatang.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat, di Pekanbaru Kamis mengatakan, rute Pekanbaru-Batam pergi pulang akan dibuka pada tanggal 1 Mei dengan sekali penerbangan setiap hari menggunakan pesawat Bombardier.
"Untuk pertama ini masih dibuka satu kali dan nantinya akan disesuaikan dengan pasar Garuda yang ada menggunakan armada pesawat jenis Bombardier tipe CRJ 1000 Next Generation buatan negara Kanada," ujarnya.
Pesawat itu, katanya, memiliki kapasitas 96 penumpang terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi dengan full service airline atau maskapai dengan pelayanan penuh.
Sebelumnya rute Pekanbaru-Batam telah dilayani oleh Wings Air menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 sebanyak lima kali sehari, kemudian Sriwijaya Air dan terakhir Sky Aviation dengan pesawat jenis Boeing 737 seri 300 masing-masing satu kali sehari.
"Selama ini jika ingin ke Batam harus lewat Jakarta dulu, baru ke Batam dan itu yang kami potong dengan membuka rute Pekanbaru-Batam. Saya bicara untuk segmennya Garuda," ucapnya.
Menurut dia, Garuda melayani segmennya sesuai dengan service yang diberikan kepada para penumpang dan pihaknya beranggapan semakin banyak maskapai yang beroperasi pada satu rute, maka semakin baik.
Jadi, dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pukul 15.20 WIBdan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru jam 16.50 WIB setiap hari.
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebelumnya sudah melayani lima rute domestik yakni Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Pangkal Pinang dan Pekanbaru-Bandung.
Untuk rute internasional yakni Pekanbaru-Malaka, Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Johor dan Pekanbaru-Singapura.
Belum lama lalu, Mandala Airlines juga membuka rute baru Pekanbaru-Yogyakarta, sementara Lion Air memutuskan menunda rencananya membuka rute yang sama.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013