Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo menegaskan bahwa tak mungkin kepala staf angkatan darat menjadi ketua partai politik.
"Pada prinsipnya apakah boleh seorang Kasad menjadi ketua Demokrat?" kata Pramono saat jumpa pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis.
Dirinya bahkan tak mengetahui kapan jadwal kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang agendanya mencari ketua umum pengganti Anas Urbaningrum di Bali pada akhir Maret 2013.
"Tanya saja ke panitia KLB, saya tak ada kapasitas menjelaskan. Tapi, aturannya Kasad tak boleh menjabat ketua umum partai politik" tegas adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Kasad menjelaskan bahwa cita-citanya sejak masuk Akademi Militer adalah menjadi seorang prajurit TNI.
"Saya ingin mengakhiri semua sesuai batas waktu," kata Pramono yang akan pensiun pada 5 Mei.
Terkait isu mempercepat pensiun, Pramono menegaskan tak ada rencana untuk itu.Ia mengaku sudah mengusulkan sendiri masa pensiunnya kepada Panglima TNI.
"Artinya, paling lambat akhir Mei 2013 Pramono akan melepas jabatannya sebagai Kasad dan sudah ada penggantinya. Kewenangan penggantian ada di Panglima TNI," tuturnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013