Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan upaya menekan peredaran rokok ilegal ini selaras dengan fungsi Bea Cukai sebagai community protector. “Tidak sendiri, dalam kegiatan ini pun kami juga melibatkan aparat penegak hukum lainnya.”
Bea Cukai Purwokerto bersinergi dengan Satpol PP Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Banjarnegara kembali menjalankan Operasi Pasar Gabungan (Opsargab) dalam rangka pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal. Kegiatan operasi kali ini digelar Bea Cukai di wilayah Kabupaten Banjarnegara pada Rabu, 12 Juli 2023.
Encep mengatakan, Opsargab ini dilaksanakan dengan menyisir warung, toko, kios penjual rokok serta pada beberapa pasar yang ada di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Berbagai macam merek rokok ilegal dengan pita cukai salah peruntukan berhasil diamankan dalam operasi ini, dan selanjutnya dilakukan penindakan terhadap rokok ilegal tersebut.
“Dilakukan dua penindakan, masing-masing sebanyak 100 batang rokok ilegal dilekati pita cukai yang tidak sesuai peruntukan di Kecamatan Bawang dan sebanyak 620 batang rokok ilegal dengan pita cukai salah peruntukan, di Kecamatan Banjarnegara,” rincinya.
Sebelumnya (10/07), menggandeng Bea Cukai Jogja (Bejo) bersama Satpol PP DIY menggelar sosialisasi ketentuan cukai dan pelaksanaan gempur rokok ilegal di Pasar Pathuk, Kota Yogyakarta. Bejo menyampaikan materi terkait kampanye gempur rokok ilegal yang meliputi ketentuan di bidang cukai, ciri-ciri rokok ilegal, serta cara pengaduan masyarakat terhadap peredaran rokok ilegal.
“Masyarakat yang hadir secara langsung diminta untuk membedakan antara rokok yang resmi dan rokok ilegal, jadi diharapkan benar-benar mampu memahami perbedaannya,” terang Encep.
Dengan adanya operasi dan sosialisasi ini, diharapkan dapat menambah ketaatan dan pengetahuan masyarakat tentang ketentuan cukai dan rokok ilegal, serta membantu Bea Cukai dalam memberantas rokok ilegal yang ada di masyarakat.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023