Jerusalem (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengatakan bahwa ia lebih suka menangani masalah nuklir Iran dengan cara "diplomatik", seperti yang menjadi keinginan Iran.

Dalam konferensi pers gabungan setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Jerusalem pada Rabu (20/3), Obama mengatakan "semua pilihan tetap ada di meja" dan bahwa dia lebih memilih solusi diplomatik.

Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, Obama mengatakan Iran dan senjata nuklirnya "bisa menjadi ancaman bagi kawasan, bagi dunia, serta buat Israel".

Presiden AS juga meyakinkan Israel dengan dukungan tetap AS soal nuklir Iran.

Israel dan sebagian negara Barat telah lama menuduh Iran secara diam-diam berusaha membuat senjata nuklir, tuduhan yang dibantah oleh Teheran. Iran berkeras program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai.

Israel telah lama mengancam akan melancarkan serangan terhadap instalasi nuklir Iran jika diplomasi dan sanksi gagal menghentikan upaya Iran mengembangkan nuklir.


Penerjemah : Chaidar Abdullah

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013