Namanya hormon testosteron, itu yang sangat mempengaruhi

Jakarta (ANTARA) - Dermatologist dr. Hari Darmawan, Sp.KK menjelaskan, selain karena hormon dan genetik, rambut wajah atau brewok juga bisa ditumbuhkan dengan bahan-bahan alami.

“Kita tahu sebenarnya itu tergantung dari genetik masing-masing. Namanya hormon testosteron, itu yang sangat mempengaruhi. Tapi setiap orang punya kadarnya masing-masing,” kata Hari saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis.

"Kita bisa menggunakan bahan-bahan tertentu. Misalkan urang aring, minyak kemiri atau lidah buaya itu juga bisa memperpanjang siklus pertumbuhan rambut. Apa pun makan yang kaya akan Omega 3 juga berpengaruh seperti kacang-kacangan juga ikan,” imbuh Hari.

Akan tetapi jika tidak berefek, Hari juga mengatakan bahwa ada produk-produk yang bisa digunakan seperti obat oles atau obat minum. Namun, Hari menganjurkan agar individu yang ingin menggunakannya tetap berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Baca juga: Mengenal proses transplantasi rambut, solusi untuk atasi kebotakan

“Kalau belum berefek, bisa juga menggunakan produk-produk seperti minoxidil. Tapi itu harus dikonsultasikan dengan dokter. Tidak bisa didapat secara bebas. Karena ketika menggunakan itu, harus dicek dulu fungsi ginjalnya dan hatinya baik atau tidak. Ada alergi atau tidak,” jelas Hari.

Di sisi lain, Hair Artist Jule juga mengatakan bahwa seorang pria yang sudah memutuskan untuk memiliki brewok juga harus bertanggung jawab dan siap merawatnya.

“Menurut saya cowok harus mulai punya alat-alat perawatan ya. Alat cukur, skincare dan lain-lain. Apalagi kalau sudah memutuskan sudah brewokan. Harus siap dan bertanggung jawab merawatnya,” jelas Jule.

Selain rutin mencukur, penggunaan produk perawatan kulit khusus juga perlu dilakukan agar kulit yang tertutup brewok tetap sehat. Misalnya salah satu tips merawat brewok adalah dengan menggunakan hair oil.

“Ternyata di kulit wajah juga bisa ada ketombe. Jadi supaya nggak ketombean bisa pakai hair oil juga. Jadi ketika punya brewok, kita harus siap juga dengan perawatannya,” papar Jule.

Hari pun juga menyetujui hal tersebut. Namun, Hari juga mengingatkan agar seseorang juga memperhatikan panjang dari brewoknya. Sebab jika tidak rutin dipangkas, maka skincare tidak bisa menyerap dengan baik ke kulit yang akhirnya fungsinya tidak bekerja dengan maksimal.

“Sebenarnya bukan masalah skincare apa yang cocok. Tapi kita harus shaving dulu. Karena kalau tidak dishaving, otomatis skincare atau kosmetik apapun itu tidak bisa masuk ke dalam kulit secara maksimal,” terang Hari.

Bagi pria yang memiliki brewok, Hari menyarankan agar rutin menggunakan tiga produk skincare yang paling mendasar. Ketiga produk tersebut adalah sabun wajah, pelembab atau moisturizer juga tabir surya atau sunscreen.

Baca juga: Enam sebab kulit di rambut kemaluan gatal, akibat bercukur hingga kutu

Baca juga: Rambut organ intim perlu dicukur atau tidak?


Baca juga: Ini tips membuat rambut wangi sepanjang hari untuk musim panas

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023