Beijing (ANTARA) - Produk Domestik Bruto (PDB) Beijing tumbuh 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama (H1) 2023, 2,4 poin persentase lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan pada kuartal pertama (Q1) 2023, kata otoritas statistik kota itu pada Rabu (19/7).

PDB Beijing mencapai 2,06 triliun yuan (1 yuan = Rp2.090) atau sekitar 288,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.994), menurut Zhu Yannan, Deputi Kepala Biro Statistik Kota Beijing.

Konsumsi merupakan salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi. Total nilai konsumsi pasar melonjak 9,4 persen (yoy) dari Januari hingga Juni, 6,6 poin persentase lebih tinggi dari Q1 2023, kata Zhu.

Di antara sektor-sektor tersebut, pengeluaran untuk jasa naik 13,4 persen (yoy), sedangkan pendapatan sektor katering melonjak 37,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, imbuhnya.

Industri manufaktur mobil merupakan salah satu industri utama yang mengalami pertumbuhan pesat, mencapai pertumbuhan 16,1 persen (yoy) pada paruh pertama tahun ini, menurut Zhu.

Dia menambahkan bahwa berbagai upaya untuk menggairahkan vitalitas pasar dan memfasilitasi pemulihan ekonomi akan terus dilakukan.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023