Tony Pulis berbesar hati

Keputusan merekrut dia (Owen) tak lebih dari sekedar perjudian, meski ia sosok yang tetap punya nilai tersendiri

Stoke-on-trent (ANTARA News) - Manajer Stoke City, Tony Pulis tidak pernah menyesal telah merekrut Michael Owen yang nota bene kerap dibekap cedera. Ini monumen dari kebesaran hati seorang pemimpin ketika merespons anak buahnya.

Owen mengalami cedera selama delapan tahun belakangan ini, tidak hanya ketika membela Stoke City, tetapi juga ketika masih berada di Newcastle dan Manchester United (MU).

Pemain berusia 33 tahun itu bergabung bersama Stoke sejak September lalu dengan kontrak berdurasi setahun, meski belakangan ia tidak bisa membela timnya karena mengalami cedera hamstring.

Owen yang tampil sebanyak dalam 89 pertandingan bersama timnas Inggris itu menyatakan akan pensiun di akhir musim ini. Dan Pulis berharap agar Owen tetap bersukacita dengan keputusannya itu.

"Keputusan merekrut dia (Owen) tak lebih dari sekedar perjudian, meski ia sosok yang tetap punya nilai tersendiri," kata Pulis.

"Bicara soal bayaran, ia menerima bayaran rendah. Kenyataannya, bayaran yang ia terima lebih rendah dibandingkan dengan bayaran yang diterima sejumlah pemain muda di klub ini," katanya.

"Kenyataan bahwa ia terkendala karena dibekap cedera, tentu mempengaruhi klub. Dengan delapan pertandingan yang ia jalani, memang ada dampak bagi para pemain lain," katanya juga.

Selama 17 tahun berkarier sebagai pemain bola, ia hanya sekali menerima kartu meraha dan 14 kartu kuning. Owen dikenal sebagai pribadi yang jauh dari aroma kontroversi.

Kehidupan rumah tangganya oke-oke saja. Ia hidup harmonis bersama istrinya, Gemma Rose dan empat anaknya.

Owen menyumbang enam gelar bagi Liverpool dan tiga gelar bagi MU. Dia menjaringkan 40 gol dari 89 pertandingan bersama "Three Lions".