Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Museum MACAN membagikan beberapa kegiatan dan program yang sayang apabila dilewatkan anak-anak begitu saja.
Sesi Mendongeng "Jalan Lurus, Jalan Terus"
Pendongeng asal Aceh Agus Nur Amal atau akrab dengan nama panggung PMTOH akan membawakan sesi mendongeng interaktif tentang mimpi, rumah, dan perjalanan hidup.
"Jalan Lurus, Jalan Terus" mengadaptasi kisah asal-usul kemunculan kisah Suku Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Anak-anak dan keluarga dapat mengikuti kisah yang akan dibawakan dalam bahasa Indonesia ini di Ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA mulai pukul 14:00 WIB.
Baca juga: Museum MACAN gelar pameran "Somewhere, Elsewhere, Nowhere"
Tur anak, jelajah pameran karya di Museum MACAN
Bersama Tim Edukasi Museum MACAN, anak-anak dan keluarga akan dibawa berkeliling menjelajahi pameran "Isabel and Alfredo Aquilizan: Somewhere, Elsewhere, Nowhere". Tak hanya itu, tur juga termasuk menjelajahi pameran "di sini, d.l.l.".
Tur yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dibawakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Program ini cocok untuk anak usia 3 hingga 12 tahun, didampingi oleh orangtua/wali.
Ruang Seni Anak Museum MACAN: Kisah Kotak Sepatu
"Kisah Kotak Sepatu" merupakan proyek yang dibuat oleh Isabel dan Alfredo Aquilizan untuk anak-anak dan keluarga, sebagai bagian dari pameran "Somewhere, Elsewhere, Nowhere". Anak-anak dan keluarga akan diajak untuk membuat aneka furnitur mini dan mendekorasi rumah idaman mereka dengan kotak sepatu.
Baca juga: Museum MACAN pamerkan lukisan karya Raden Saleh hingga Walter Spies
Proyek tidak hanya berlangsung di museum, melainkan juga melalui sesi lokakarya dengan sekolah, tutorial daring, dan rangkaian aktivitas lain akan membawa "Kisah Kotak Sepatu" ke seluruh penjuru negeri.
Selama periode pembukaan, museum telah melakukan lokakarya bersama dengan 100 murid sekolah dasar untuk membuat 50 rumah kotak sepatu pertama yang dipajang di Ruang Seni Anak.
Menurut pihak museum, seluruh kegiatan dan program pada Hari Anak Nasional di Museum MACAN gratis dan dapat diakses oleh publik dengan tiket museum yang berlaku serta tidak memerlukan registrasi tambahan.
Baca juga: Museum Macan tampilkan karya seni tenun tangan dari limbah pukat ikan
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023