Washington (ANTARA News) - Para penjaga Teluk Guantanamo tidak pernah melecehkan Alquran dalam bentuk apapun, kata Panglima Komando Selatan AS Jenderal John Kelly seperti dilaporlkan AFP.
Setidaknya 24 tahanan di penjara kontroversial AS itu melancarkan aksi mogok makan, sedangkan para pengacara mereka mengatakan klien-kliennya itu telah menghentikan menyantap daging sebagai protes atas sangkaan pelecehan terhadap Alquran di penjara itu.
"Omong kosong," kata John kepada wartawan. "Sama sekali tak ada pelecehan Alquran."
Para pejabat penjara mengatakan bahwa kini sudah 24 tahanan melancarkan aksi mogok makan atau dua kali lipat dari minggu lalu.
Menurut Kelly, para tahanan menghentikan memakan daging karena kecewa Presiden Barack Obama tak memenuhi janjinya menutup penjara di pangkalan angkatan laut AS di selatan Kuba itu.
Penjara ini dioperasikan pada 2002 untuk menahan tersangka teroris dalam perang melawan teror yang dicanangkan George W. Bush menyusul Serangan 11 September 2001.
Pada 2009 Obama berjanji menutupnya namun dicegah Kongres sehingga masih beroperasi hingga kini, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013