Seluruh biaya yang harus ditanggung manajemen Arema untuk mendatangkan Slank sekitar Rp200 juta

Malang (ANTARA News) - Manajemen Arema Indonesia batal menghadirkan grup band Slank ketika menjamu Persepam Madura di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (10/4) mendatang.

Media Ofiser Arema Indonesia Sudarmadji, Kamis, mengatakan pembatalan untuk menghadirkan Slank tersebut murni karena masalah kemampuan finansial yang tidak mencukupi untuk mengontrak band tersebut.

"Seluruh biaya yang harus ditanggung manajemen Arema untuk mendatangkan Slank sekitar Rp200 juta. Apalagi PT Liga Indonesia (LI) juga tidak memberikan subsidi dana karena PT LI hanya sebagai fasilitator saja," ujar Darmaji.

Ia mengatakan, Slank memang sudah dikontrak PT LI selama satu musim sebagai band pembuka laga di beberapa kota. Namun, keberadaan PT LI hanya sebagai fasilitator saja, tidak memberikan subsidi dana.

Darmaji mengakui, awal dari rencana untuk mendatangkan Slank ke Stadion Kanjuruhan tersebut semata-mata hanya untuk menarik penontor agar memenuhi stadion saat menjamu Persepam karena diperkirakan laga tersebut akan sepi penonton.

Akan tetapi, lanjutnya, melihat kondisi suporter (Aremania) yang menyaksikan langsung laga Arema menjamu lawan-lawannya di Stadion Kanjuruhan yang terus meningkat, maka manajemen meyakini jika laga Arema lawan Persepam bakal dipenuhi penonton.

Oleh karena itu, tegas Darmaji, manajemen akhirnya membatalkan rencana untuk mendatangkan Slank. "Kami yakin, meski Persepam bukan tim yang dihuni oleh pemain bintang papan atas, pasti superter Singo Edan akan tetap memenuhi stadion," ujarnya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013