Laporan kehilangan kedua korban kami terima dari Polsek Gunung Kijang, Polres Bintan, siang tadi sekira pukul 13.30 WIB

Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang melakukan operasi pencarian dua orang nelayan yang hilang kontak di perairan sekitar Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadin di Tanjungpinang, Kamis, menjelaskan kedua melayan itu bernama Ade Rohendi (30) dan Arsad (50), warga Desa Malang Rapat. Mereka hilang kontak saat tengah mencari ikan di sekitar perairan Desa Malang Rapat, Rabu (19/7) malam, sekira pukul 21.30 WIB.

"Laporan kehilangan kedua korban kami terima dari Polsek Gunung Kijang, Polres Bintan, siang tadi sekira pukul 13.30 WIB," kata Kepala SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Kamis (20/7).

Setelah menerima informasi itu, kata Slamet, Kantor SAR Tanjungpinang langsung mengirimkan personel pencarian dan pertolongan berjumlah tujuh orang ke lokasi kejadian kecelakaan menggunakan rescue car D-Max dan rescue truck.

Menurutnya, saat ini proses pencarian kedua korban tengah berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari Kantor SAR Tanjungpinang, Polsek Gunung Kijang, Kepala Desa Malang Rapat, dan masyarakat nelayan sekitar.

Adapun kondisi cuaca terkini di Perairan Bintan sedang hujan dengan tinggi gelombang 0,1 sampai 0,5 meter.

"Tim gabungan masih menyisir lokasi kejadian kecelakaan di Perairan Malang Rapat menggunakan perahu karet mopel (motor tempel), dan perahu nelayan. Semoga kedua korban lekas ditemukan dalam keadaan selamat," demikian Slamet.

Baca juga: Hilang saat melaut, Basarnas cari dua nelayan asal Morotai-Malut
Baca juga: SAR Timika: Dua nelayan hilang ditemukan di perairan Dobo
Baca juga: Tim SAR temukan jasad pemancing hilang tenggelam di Waduk Cirata


Pewarta: Ogen
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023