Orang-orang tetap berkata bahwa ini akan menjadi klub terakhir saya dan musim terakhir saya, namun saya terus terus bermain dan saya senang bermain, maka kita lihat saja."

Beijing (ANTARA News) - Legenda David Beckham mengangkat salah satu prospek perhentian terakhirnya di perjalanan global sepak bolanya pada Rabu, ketika ia menolak untuk mencoret peluang bermain di China setelah kontraknya dengan Paris Saint Germain berakhir.

Berbicara pada konferensi pers yang memperkenalkan dirinya sebagai duta Liga China, mantan kapten Inggris ini membuka kemungkinan itu.

"Sekarang saya masih meneruskan untuk bermain. Maka jika saya terus tetap bugar, jika saya terus berkembang sebagai pemain sebab saya masih merasa bahwa saya dapat belajar dari memainkan permainan ini, siapa tahu?" ucapnya, setelah ditanyai mengenai apakah dirinya akan bermain di China, seperti dilansir AFP.

"Orang-orang tetap berkata bahwa ini akan menjadi klub terakhir saya dan musim terakhir saya, namun saya terus terus bermain dan saya senang bermain, maka kita lihat saja."

Beckham, yang sekarang berusia 37 tahun dan hampir mendekati akhir karirnya, bergabung dengan Paris Saint Germain pada Januari dengan ikatan kontrak jangka pendek sampai akhir musim, setelah meninggalkan Los Angeles Galaxy pada Desember.

Saat masa-masanya di AS hampir berakhir, Beckham mengatakan ia menginginkan "Satu tantangan lagi" sebelum pensiun, yang memicu dugaan bahwa ia akan bermain di Eropa atau Australia.

Laporan-laporan media China saat itu yang menyebut bahwa ia dapat bergabung dengan liga domestik tidak terbukti, namun klub-klub kaya negara itu sering mendatangkan pemain-pemain bintang pada musim panas, ketika para pemain klub-klub luar negeri dapat direkrut.

Ia dijadwalkan untuk mengunjungi China sepanjang musim dari Maret sampai November untuk mempromosikan Liga China, yang citranya dirusak oleh skandal-skandal korupsi.

Penyelidikan tiga tahun pada bulan lalu menghasilkan 33 orang yang mendapat skorsing seumur hidup, dan Shanghai Shenhua, mantan klub penyerang Pantai Gading Didier Drogba, harus dicabut gelar juara liga 2003 mereka.

Peran baru mantan pemain internasional Inggris itu dipandang sebagai banyak pihak sebagai upaya ambisius liga untuk mengembangkan citra mereka.

Namun Beckham mengatakan fokusnya adalah pengembangan olahraga ini di China pada level akar rumput. "Apa yang telah terjadi di masa lalu? Saya bukan politisi maka tidak ada yang dapat saya lakukan dengan hal itu," ucapnya.

"Saya membantu pendidikan anak-anak kecil dan menginspirasi para pesepak bola muda. Sesederhana itu. Saya tidak berada di sini untuk membereskan segalanya. Saya berada di sini untuk mendidik anak-anak dan memberi mereka peluang untuk menjadi pesepak bola profesional."

Beckham, yang dikenal sebagai "Little Becks" di China, mengatakan dirinya tidak dibayar.

Beberapa media China mengutip pernyataan ofisial Liga China bahwa ia akan mendapat honor sebesar dua juta euro dari salah satu agensi olahraga terbesar di dunia.

Namun ia berkata, "Tidak ada angka-angka yang ditetapkan. Saya berada di sini sebagai duta, sesederhana itu. Selalu ada angka-angka untuk dilemparkan mengenai apa yang saya lakukan dengan hidup saya, namun saat ini saya bermain sepak bola dengan gratis di Paris dan saya berada di sini sebagai duta."

Ia kembali ditanyai apakah dirinya mendapat bayaran, dan menjawab, "Di sini, sekarang? Tidak!"

Para penggemar sepak bola China telah mengantisipasi kedatangan Beckham sejak terungkap pada bulan lalu bahwa ia akan terlibat pada sepak bola domestik.

Ia terlihat santai dan berpakaian bagus dengan mengenakan jas abu-abu saat ia mendapat pertanyaan dari murid-murid sekolah China, dengan mengatakan kepada para hadirin muda bahwa makanan China kesukaannya adalah mie dan penyanyi favoritnya adalah "Posh Spice" - istrinya sendiri Victoria.

Beckham akan mengunjungi sekolah-sekolah olahraga dan proyek-proyek sepak bola remaja di Beijing, kota bagian Timur Qingdao dan kota bagian tengah Wuhan sebelum kembali ke Paris pada Senin, demikian disampaikan para ofisial.

Ia segera mengerjakan tugas-tugasnya setelah menemui para pewarta, dengan bergabung pada pertandingan enam lawan enam di Sekolah Dasar Nomor 2 Beijing, sambil masih mengenakan jas dan sepatu hitamnya yang berkilau.

Setelah bermain Beckham dikerumuni oleh para murid sekolah, di mana sebagian besar anak-anak mengenakan kaus sepak bola bekas klubnya, sedangkan sebagian besar gadis berteriak sambil mengangkat poster bertuliskan "Saya Cinta kamu" atau poster bergambar wajahnya.

Selain isu-isu korupsi, sepak bola China juga mengalami masa-masa sulit di lapangan, di mana tim nasional mereka tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2014.

Sebelumnya Beckham telah beberapa kali mengunjungi China, terutama pada tur-tur sepak bola dengan beberapa klub yang pernah ia perkuat sebelumnya termasuk Real Madrid dan Manchester United. Ia juga tampil pada upacara penutupan Olimpiade 2008.

(H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013