Van Dijk berpeluang masuk tim utama Timnas

Arab mempunyai pemain sayap yang cepat. Begitu juga gelandang yang memiliki umpan-umpan akurat. Makanya kita upayakan tidak memberikan ruang di lapangan tengah,"

Jakarta (ANTARA News) - Sergio van Dijk berpeluang besar mengisi satu posisi di Timnas Indonesia yang dipersiapkan menghadapi Arab Saudi pada Pra Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (23/3).

Peluang pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut untuk masuk tim inti terlihat saat simulasi pertandingan yang diperagakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu. Pemain Persib Bandung itu selalu menjadi pilihan utama pelatih.

"Gambaran tim inti memang sudah ada. Tapi masih ada beberapa hal yang perlu kami koreksi dalam satu atau dua latihan berikutnya," kata Rahmad Darmawan usai memimpin latihan.

Dalam simulasi, pelatih menerapkan formasi 4-2-3-1. Untuk lini belakang mengandalkan Supardi, Victor Igbonefo, Hamka Hamzah yang didukung langsung gelandang bertahan Ahmad Bustomi dan Immanuel Wanggai.

Untuk gelandang serang diisi oleh Muhammad Ridwan, Sergio van Dijk dan Boaz Solossa. Sedangkan posisi ujung tombak diisi Greg Nwokolo.

Namun pada simulasi berikutnya Greg Nwokolo ditarik kebelakang dan posisinya digantikan Sergio van Dijk. Untuk posisi penjaga gawang diisi Kurnia Meiga.

Tim ini langsung diadu dengan tim lainnya dengan skema yang hampir sama. Tim ini diperkuat Ricardo Salampessy, Abdulrahman, M. Roby, Tony Sucipto, Andik Vermansyah, Taufiq, Raphael Maitimo, Zulham Zamrun, Titus Bonai dan Irfan Bachdim. Untuk penjaga gawang dipercayakan pada Syamsidar.

Dalam simulasi ini, duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago juga mengaplikasikan taktik serangan yang dirancang untuk menghadapi Arab Saudi termasuk simulasi menahan serangan dari tim asal Timur Tengah itu.

"Arab mempunyai pemain sayap yang cepat. Begitu juga gelandang yang memiliki umpan-umpan akurat. Makanya kita upayakan tidak memberikan ruang di lapangan tengah," kata pelatih klub Arema Indonesia itu.

Pria yang akrab dipanggil RD itu mengaku telah melihat kemampuan lawan. Pihaknya juga menyiapkan strategi yang dinilai tepat untuk mematahkan serangan lawan yang salah satunya dengan bermain dengan tempo cepat.

"Kami butuh pemain yang siap turun dalam 90 menit. Yang jelas kami akan menyiapkan tin terbaik untuk menghadapi Arab Saudi nanti," kata mantan pelatih klub Sriwijaya FC itu.

Timnas Indonesia pada PPA 2015 tergabung di Grup C bersama Irak, China dan Arab Saudi. Pada pertandingan pertama Timnas Garuda yang saat itu dilatih Nil Maizar menyerah 0-1 dari tuan rumah Irak, 6 Februari lalu.

(B016/I007)