PMI pertahankan kehadiran produk indonesia di Belanda

... bisa menarik perhatian generasi muda Belanda, yang selama ini mendengar tentang Indonesia... "

Jakarta (ANTARA News) - Pasar Malam Indonesia (PMI) yang diselenggarakan di Lapangan Malieveld, Den Haag, Belanda, diharapkan mampu mempertahankan kehadiran produk Indonesia di Belanda. Juga untuk lebih mengenalkan Indonesia kepada generasi muda negara kerajaan itu.

"Selain mempromosikan produk dan kebudayaan Indonesia, ini juga mempertahankan kehadiran produk Indonesia di pasar Belanda, yang secara emosional memiliki kedekatan dengan kita," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan memfasilitasi 16 pengusaha usaha kecil-menengah dari berbagai daerah di Indonesia yang sudah melalui kurasi produk.

"Tahun ini kami mengikutsertakan pemenang Pangan Award 2012, dan hal ini dilakukan guna mempromosikan produk makanan khas Indonesia ke mancanegara dan sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan dimaksud," kata dia.

Produk-produk yang ditampilkan antara lain interior batik, fesyen, kerajinan kulit sapi, aksesoris, tas dari anyaman bambu yang dikombinasikan dengan batik dan kulit, kerajinan serat kelapa, dan lain-lain.

"Kegiatan ini juga diharapkan bisa menarik perhatian generasi muda Belanda, yang selama ini mendengar tentang Indonesia baik dari media ataupun dari nenek-kakek atau orang tua mereka," kata dia.

PMI diselenggarakan pertama kali oleh KBRI di Den Haag pada 2010, dan saat itu pameran berlangsung selama lima hari dengan pengunjung mencapai 33.000 orang.

Pada 2012, PMI dikunjungi lebih dari 27.600 orang dengan transaksi trial order yang diperoleh sebesar 19,8 juta euro untuk produk minyak kelapa sawit, transaksi ritel sebesar 500.000 euro, dan transaksi UKM sebesar 241.000 euro.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia menduduki urutan ke-19 sebagai negara pemasok ke negeri Belanda dengan nilai total perdagangan mencapai 5,5 miliar dolar AS, sementara ekspor Indonesia tahun 2012 sebesar 4,7 miliar dolar.

Secara keseluruhan, ekspor ke Belanda memberikan kontribusi sekitar 31 persen dari total ekspor Indonesia ke Uni Eropa yang mencapai 14,97 miliar dolar Amerika Serikat.

(V003/I014)