Salah satu penopang peningkatan pendapatan tahun ini (2013) diperoleh dengan menggenjot omset dari bisnis media,"

Jakarta (ANTARA News) - PT Infomedia Nusantara (Infomedia) menargetkan pendapatan pada 2013 sebesar Rp1,542 triliun, melonjak 25 persen dari pendapatan 2012 sebesar Rp1,248 triliun.

"Salah satu penopang peningkatan pendapatan tahun ini (2013) diperoleh dengan menggenjot omset dari bisnis media," kata Presiden Direktur Infomedia Eddy Kurnia, pada acara diskusi wirausaha bertajuk "Kompetisi Kreatif Semangat Berbisnis Bareng Yellow Pages", di Jakarta, Rabu.

Menurut Eddy, selain bisnis media peningkatan pendapatan juga didorong Business Process Outsoucing/Knowledge Process Outsourcing (BPO/KPO).

Pada 2012 layanan bisnis media anak usaha PT Telkom Tbk ini mencapai Rp374,4 miliar, atau sekitar 30 persen dari total pendapatan.

"Tahun ini kita tetap membidik kontribusi bisnis media sekitar 30 persen, atau sekitar Rp430,56 miliar," ujarnya.

Eddy menjelaskan, dalam bisnis media terdapat sejumlah layanan seperti Yellow Pages (buku direktori), media buyer, creative, dan advertising solution.

Buku direktori atau sering disebut halaman kuning ini diterbitkan di 74 kota dengan penjualan sekitar Rp250 miliar, dengan atau tumbuh sekitar 20 persen.

Lebih lanjut dijelaskan Eddy, perseroan sedang melakukan "rebranding" dari Yellow Pages seiring dengan kemajuan teknologi yang memasuki era digital.

"Sudah tiga dasawarsa Yelow Pages identik sebagai buku petunjuk Telkom. Kami mau menyesuaikan dengan fenomena masyarakat untuk menggarap digital advertising," tegas Eddy.

Diharapkan dengan aksi rebranding ini maka posisi Infomedia sebagai perusahaan informasi dalam Telkom Grup makin jelas sasaran pasarnya.

Salah satu program rebranding yang dilakukan adalah pembentukan komunitas melalui kegiatan dengan motto "Semangat Berbisnis Bareng Yellow Pages".

Infomedia 2013 menargetkan laba bersih tumbuh 23 persen, dari laba bersih 2012 sebesar Rp155 miliar. Untuk memenuhi target laba 2013, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp135 miliar yang bersumber dari dana internal internal perseroan.

(R017/S004)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013