Situbondo (ANTARA) - Dua orang meninggal dan tiga orang dilaporkan hilang akibat kecelakaan kapal barang rute Situbondo-Sumenep di wilayah Jawa Timur pada Rabu malam (19/7) menurut petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Menurut Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jember, yang wilayah kerjanya mencakup Situbondo, Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning mengalami kecelakaan saat mengangkut bahan bangunan dari Pelabuhan Panarukan di Kabupaten Situbondo menuju ke Pulau Giliraja di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura.

"Pada Selasa (18/7) kapal kayu ini berangkat dari Situbondo dan pada Rabu (19/7) kemarin dari keterangan korban kapal menabrak dinding RIG Santos, lalu bocor dan tenggelam," kata anggota Pos SAR Jember Jefri di Situbondo, Jawa Timur, Kamis.

"Dua orang penumpang ditemukan meninggal dunia di sekitar RIG Santos, sedangkan tiga penumpang lainnya belum ditemukan," katanya.

Ia menyampaikan bahwa dua penumpang kapal yang meninggal berasal dari Situbondo, yakni Sumarni, warga Kecamatan Kendit, dan Sima, warga Kecamatan Bungatan.

Jenazah korban kecelakaan kapal yang meninggal masih berada Pulau Giliraja dan rencananya dibawa ke rumah duka pada Kamis.

Menurut Jefri, korban kecelakaan kapal yang belum ditemukan terdiri atas Barnawi (warga Kecamatan Panarukan di Situbondo), Jumarwi (warga Kecamatan Kendit di Situbondo), serta anak usia sembilan tahun bernama Irianti, putri dari Sumarni, penumpang kapal yang meninggal.

Sedangkan lima orang yang selamat dalam kecelakaan kapal tersebut, kata dia, terdiri atas Saruji (nakhoda), Subairi (ABK), serta tiga penumpang kapal yang meliputi seorang warga Jember, seorang warga Sumenep, dan seorang warga Situbondo.

Baca juga:
Tim SAR gabungan evakuasi korban kecelakaan kapal di Labuan Bajo
​​​​​​​
Tim SAR selamatkan 21 korban kecelakaan kapal di perairan Alor

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023