800 bakal caleg PAN ikuti psikotes

Para bakal caleg itu berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia,"

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 800 bakal calon anggota legislatif (bakal caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengikuti tes psikologi (psikotes) untuk dipilih menjadi caleg DPR RI yang akan diusung pada Pemilu 2014.

"Para bakal caleg itu berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia. Selain sejumlah anggota DPR asal PAN, bakal caleg yang turut mengikuti psikotes ini antara lain mantan atlet tenis nasional Yayuk Basuki dan dari kalangan artis terdapat Desi Ratnasari, Eko Patrio, Diky Darmawan, dan Henky Kurniawan," kata Ketua Harian Komite Pemenangan Pemilu Nasional PAN, Putra Jaya di Jakarta, Rabu.

Dalam keterngan tertulisnya, Putra mengatakan dari 800 orang itu, akan dipilih sebayak 560 orang untuk dimasukan dalam Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS).

"Tadinya ada 900 orang yang mendaftar, tapi yang menyerahkan dokumen untuk mengikuti tes kompetensi, atau yang mengembalikan dokumen 800 orang nanti dipilih 560 sesuai dengan jumlah kursi di Senayan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN DPR, Teguh Juwarno mengatakan, tes piskotes yang dilakukan PAN terhadap para bakal caleg ini dimaksudkan untuk melihat tingkat kompetensi dan kepribadian para calon, agar nantinya, terpilih para caleg yang berkualitas.

Selain itu, PAN juga akan melakukan tes urine kepada para bakal calegnya, agar benar-benar bebas narkoba. Para caleg PAN nantinya juga akan menandatangani pakta integritas yaitu tidak akan melakukan tindakan yang melanggar hukum jika terpilih menjadi wakil rakyat, termasuk korupsi.

"Kami bertekad mempersiapkan bakal caleg yang jauh lebih serius, sehingga caleg-caleg yang akan ditawarkan kepada publik dalam pemilu nantinya merupakan caleg yang memiliki integritas dan mumpuni," katanya.

Secara terpisah, bakal caleg PAN yang juga mantan atlet juara Olimpiade, Yayuk Basuki yang maju sebagai caleg PAN dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) I ini mengatakan, seleksi bakal caleg yang dilakukan PAN benar-benar terbuka bagi seluruh bakal caleg.

"Saya lihat proses ini bagus, tidak ada pembedaan antara yang satu dengan yang lain, tes ini juga tentunya semakin mengakrabkan pertemanan dan kesatuan caleg PAN, apapun hasilnya saya akan terima," ujarnya. (*)