Indeks BEI ditutup masih menguat

Jakarta (ANTARA News) - Perburuan saham-saham telah mendorong indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia ditutup menguat lagi pada perdagangan, Rabu.

IHSG BEI ditutup naik 8,87 poin atau 0,18 persen ke posisi 4.831,50. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,25 poin (0,15 persen) ke level 823,53.

"IHSG BEI menguat terbatas setelah sepanjang sesi dua perdagangan saham bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas di antara area positif dan negatif," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono.

Ia menambahkan pergerakan indeks BEI masih dibayangi oleh sentimen eksternal terkait masalah pajak deposito di Cyprus yang merupakan bagian dari dana talangan (bailout).

"Akan tetapi, berangsur kekhawatiran itu mulai berkurang menyusul komitmen dari Bank Sentral Eropa untuk menyediakan likuiditas yang diperlukan terkait dana bantuan Cyprus terlepas dari hasil penolakan pajak deposito di Cyprus," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pembukaan bursa di Eropa juga terpantau positif menyusul keyakinan bahwa masalah di Cyprus kemungkinan tidak akan berpengaruh banyak terhadap Eropa.

Ia memproyeksikan IHSG BEI masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 4.810-4.851 poin pada perdagangan selanjutnya (Kamis, 21/3).

Sepanjang perdagangan hari ini, frekuensi transaksi yang dibukukan 183.673 kali dengan volume 6,915 miliar lembar saham senilai Rp6,686 triliun.

Transaksi yang berlangsung mix mencatatkan 156 saham ditutup menguat, 139 saham harganya melemah, dan 93 saham stagnan.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 214,58 poin (0,97 persen) ke level 22.256,44, indeks Nikkei-225 naik 247,60 poin (2,03 persen) ke level 12.468,23, Straits Times melemah 10,38 poin (0,32 persen) ke posisi 3.258,75.