untuk membantu masyarakat dalam pemulasaraan

Bandung (ANTARA) - Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan bantuan kain boeh atau kafan kepada masyarakat di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung, dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bantuan yang diberikannya secara simbolis melalui pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung untuk disalurkan ke masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung ini, untuk persiapan pemulasaraan warga yang meninggal dunia.

"Kain kafan ini sedekah simkuring (saya), sanes hibah (bukan hibah pemerintah), untuk membantu masyarakat dalam pemulasaraan," kata Dadang di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu.

Dadang mengungkapkan bahwa pemberian sedekah kain kafan ini sudah dilaksanakan sejak ia masih menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Pada 24 tahun silam, saat bertakziah pada suami istri yang meninggal dalam sehari, ia kaget karena orang yang meninggal belum dipulasara.

"Saya sempat bertanya kepada Kadus, kenapa jenazah belum dipulasara. Ternyata karena berturut-turut dan tidak ada orang dewasa yang mengurus. Mulai saat itu, kebutuhan kain kafan untuk warga desa ditanggung oleh saya. Sekarang karena sudah jadi Bupati Bandung, memberikannya untuk warga se-Kabupaten Bandung," tuturnya.

Baca juga: Ribuan orang ikut pawai obor peringati Tahun Baru Islam di Banjarmasin
Baca juga: Konawe sambut 1 Muharram dengan pawai budaya masyarakat Adat Tolaki

Dalam Festival Muharam selama dua hari ini 18-19 Juli 2023, dibuka dengan sunatan masal 191 anak, bazar, fashion show sarung di Majalaya, pawai obor yang diikuti sekitar 5.000 peserta, dan tabligh akbar, serta beberapa kegiatan lainnya.

"Alhamdulillah kegiatan Festival Muharam yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Bandung itu tidak menggunakan dana APBD karena dilaksanakan mendadak, namun demikian dalam momen Tahun Baru Hijriah ini semoga semua masyarakat Kabupaten Bandung mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ucapnya.

Dadang juga menilai kegiatan penyambutan tahun baru Islam 1 Muharam ini banyak manfaatnya seperti mengingatkan untuk senantiasa mawas diri, dan juga mempererat silaturahmi.

"Insya Allah diagendakan rutin, pelaksanaannya bekerja sama dengan MUI dan organisasi lainnya," tuturnya.

Baca juga: Pewaris Kerajaan Aceh gelar upacara peringatan tahun baru Islam
Baca juga: Seribuan orang pawai obor di Tanjung Priok sambut Tahun Baru Hijriah

Di sela-sela kegiatan penutupan Festival Muharam itu, pihak panitia penyelenggara memberikan penghargaan kepada pemenang fashion show sarung Majalaya.

Juara pertama diraih Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha beserta istri, juara kedua Camat Majalaya Gugum Gumilar beserta istri, juara ketiga Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar beserta istri dan juara favorit Camat Banjaran Kasta Wiguna beserta istri.

Penyerahan penghargaan itu langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna, didampingi Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana serta para Kepala OPD yang turut hadir pada kesempatan itu.

Penutupan Festival Muharam itu dihadiri ribuan kader TP PKK se-Kabupaten Bandung, yang berasal dari masing-masing kecamatan, desa dan kelurahan.

Baca juga: Kemenag ajak umat Islam perkokoh persaudaraan dalam maknai 1 Muharram
Baca juga: MUI: Tahun Baru Islam momentum evaluasi diri

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023