Cirebon (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pertumbuhan ekonomi di daerah itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami pertumbuhan 5,1 persen dan itu menunjukkan tren positif.
"Alhamdulillah, sejak saya menjabat hingga sekarang ekonomi Jawa Barat terus bertumbuh," kata Kang Emil di Cirebon, Rabu.
Menurutnya pada tahun 2023 BPS mencatat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat mencapai 5,1 persen. Dengan adanya pertumbuhan itu tentu berdampak positif pada berbagai sektor, salah satunya penurunan angka kemiskinan.
Ia menjelaskan pada masa awal kepemimpinannya telah mencanangkan visi pusat perekonomian baru di kawasan utara Jawa Barat.
Untuk itu, Pemprov Jawa Barat, mencetuskan kawasan segitiga Rebana yang meliputi Subang, Majalengka, dan Cirebon sebagai pusat perekonomian baru.
"Kami berhasil melobi Presiden RI untuk mengeluarkan Perpres Nomor 87 tentang pembangunan kawasan Rebana dan Jabar selatan," ujarnya.
Menurutnya dengan adanya Keputusan Presiden, akhirnya diputuskan dukungan pembangunan infrastruktur di kawasan Rebana dan Jabar selatan yang nilainya mencapai Rp250 triliun.
Selain itu, kepres tersebut berhasil menarik investasi di Jawa Barat yang pada tahun ini nilainya mencapai Rp 175 triliun, bahkan, dalam beberapa tahun terakhir nilai investasi Jawa Barat menduduki peringkat tertinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia.
"Jika setiap investasi Rp1 triliun dapat membuka 100 ribu lapangan kerja baru, maka tahun ini terdapat 17,5 juta lapangan kerja baru di Jawa Barat," katanya.
Baca juga: Gubernur Jabar terapkan strategi "door to door" dalam investasi Rebana
Baca juga: Dua kawasan Metropolitan Rebana Jabar ditawarkan ke investor asing
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023