Jakarta (ANTARA News) - Perangkat lunak sistem operasi BlackBerry 10 telah ditolak oleh pemerintah Inggris karena tidak cukup aman untuk pekerjaan penting yang bersifat rahasia, menurut Guardian dalam laporannya.
Berita itu merupakan pukulan bagi BlackBerry yang berharap perangkat lunak baru--yang dirilis bersama ponsel pintar BlackBerry Z10 Januari lalu--tersebut akan memicu kebangkitan bisnis dari kelesuan selama setahun terakhir.
Versi BlackBerry sebelumnya, 7.1, diturunkan oleh Communications-Electronics Security Group (CESG) pada Desember 2012 ke dalam klasifikasi penggunaan "Dibatasi"--dua tingkat di bawah "Rahasia".
BlackBerry, menurut Guardian, telah mengkonfirmasi bahwa BB 10 belum lulus uji keamanan oleh CESG, tapi tidak menyebutkan kapan perangkat lunak yang direvisi diserahkan.
Hal itu merupakan pukulan bagi BlackBerry karena Z10 dan ponsel QWerty BlackBerry Q10 ditujukan untuk memenangkan kembali pelanggan korporat yang telah mulai bermigrasi ke perangkat iPhone Apple maupun Android, atau untuk menggantikan ponsel yang lebih tua, BlackBerry 7.
Guardian menulis bahwa pemerintah dan NHS merupakan klien terbesar di Inggris dengan pengguna mencapai puluhan ribu.
"Kami terus bekerja sama dengan CESG mengenai persetujuan BlackBerry 10 dan kami yakin BlackBerry 10 hanya akan memperkuat posisi kami sebagai solusi mobile pilihan bagi pemerintah Inggris," kata BlackBerry dikutip the Guardian.
Di Amerika Serikat, operator AT & T sudah mulai memasarkan BlackBerry Z10 mulai harga 199,99 dolar dengan kontrak berlangganan dua tahun.
AT & T juga mengumumkan akan mengirimkan BlackBerry Z10 kepada pemesannya mulai hari ini, Rabu (20/03/13).
Penerjemah: Suryanto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013