Jakarta (ANTARA News) - Produsen perangkat teknologi General Electric menargetkan pertumbuhan sebesar 20 persen pada tahun ini, sama seperti pada tahun lalu.
Presiden Direktur General Electric Indonesia Setio Soemartono mengatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus berkembang setiap tahunnya.
"GE Indonesia adalah yang terbesar di negara-negara ASEAN termasuk jumlah pegawainya," kata kepada ANTARA News pada Rabu (20/3).
Pencapaian itu didukung lima sektor unit usaha GE di Indonesia yaitu penerbangan, mesin turbin penggerak air, mesin lokomotif, minyak dan gas (migas) serta kesehatan.
"Hampir semua mesin Boieng 737 yang ada di Indonesia menggunakan mesin GE, termasuk Garuda Indonesia, Lion Air dan Sriwijaya Air," katanya.
Setio mengatakan, "Setiap tujuh menit ada mesin GE yang terbang di Indonesia. Jumlah Boeing 737 yang menggunakan mesin GE di Indonesia ada sekitar 300 unit lebih."
Hampir 85 persen lokomotif kereta yang ada di Indonesia menggunakan mesin GE dan alat diagnostik kesehatan seperti alat scan MRI yang menggunakan GE ada sekitar 4.000 unit atau 40-50 persen.
Sayangnya, GE Indonesia belum akan membangun pabrik di Indonesia karena banyak pertimbangan dan peraturan yang harus dipenuhi.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013