Jakarta (ANTARA) - Sebenarnya normal bila seseorang membutuhkan sedikit waktu untuk tertidur di malam hari, tetapi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai tertidur bisa memberi tahunya tentang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dokter perawatan kritis dan pengobatan tidur di Texas Health Presbyterian Dallas di Dallas, Texas, Brad Raper, MD mengistilahkan jumlah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk tertidur sebagai latensi tidur, yang dapat memberi tahu seseorang tentang kualitas tidurnya.
"Ini mengukur periode antara saat seseorang berbaring untuk tidur dan mulai tidur," ujar Raper seperti disiarkan Livestrong pada 16 Juli 2023.
Orang dewasa yang sehat dengan latensi tidur normal biasanya membutuhkan waktu antara 10 dan 20 menit untuk tertidur. Lebih sedikit waktu bisa berarti dia sangat mengantuk, sementara lebih banyak waktu bisa berarti dia sulit tidur.
Menurut Cleveland Clinic, terkantuk-kantuk dalam waktu kurang dari 5 menit merupakan tanda seseorang benar-benar lelah.
Baca juga: Penelitian sebut makanan yang disantap pengaruhi waktu tidur
Sementara bila waktu yang dibutuhkan untuk tidur lebih dari 20 hingga 30 menit secara teratur sering kali merupakan tanda insomnia. Kondisi ini bisa disebabkan stres, kecemasan, depresi atau bahkan rasa sakit kronis. Dalam beberapa kasus, penyebabnya bisa jadi gangguan tidur.
Obat-obatan tertentu juga dapat mempersulit untuk tertidur, termasuk obat stimulan, bronkodilator, antidepresan nonsedatif, dan beta blocker.
Seseorang bisa mengetahui berapa lama tertidur dengan observasi diri sederhana. Raper mengatakan, salah satu pilihannya misalnya mencatat waktu saat bersiap tidur dan perkiraan waktu tertidur.
Mereka yang lebih suka tidak khawatir tentang mencatat waktu, bisa memanfaatkan alat pelacak kebugaran dan jam tangan pintar dengan fitur yang dapat memperkirakan waktu tertidur.
"Alat ini menggunakan sensor untuk mendeteksi gerakan dan pola detak jantung untuk mendeteksi saat Anda tertidur," ujar Raper.
Baca juga: Ada risiko kesehatan bila menunda waktu tidur 34 menit
Kiat pakar
Jika seseorang membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur daripada yang dia inginkan, maka mulailah memperhatikan kebersihan tidur dan kebiasaan waktu tidur.
Seringkali, perubahan perilaku saja dapat membuat seseorang lebih mudah tertidur lebih cepat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan orang-orang konsisten dengan jadwal tidur dan bangun. Menurut CDC, menjaga jadwal yang teratur membuat mereka lebih mudah tertidur saat naik ke tempat tidur.
Selain itu, jaga kamar tidur dalam gelap, tenang, dan nyaman, hindari memainkan gawai sebelum tidur karena cahaya biru dari ponsel atau tablet dapat membuat tetap terjaga.
Baca juga: Berapa lama sebaiknya seseorang tidur siang?
Cobalah ganti kebiasaan menggulir perangkat dengan aktivitas santai seperti mandi, menulis jurnal, yoga, atau membaca.
Selanjutnya, hindari makan larut malam dan cobalah untuk makan malam lebih awal dan perhatikan porsi. Awasi penggunaan alkohol dan kafein karena keduanya dapat mengganggu tidur terutama saat mendekati waktu tidur.
Terakhir, sebaiknya lakukan olahraga karena menjadi aktif di siang hari dapat membantu seseorang merasa lebih lelah saat waktunya tidur.
Menurut pakar, tak masalah apabila seseorang lebih suka berolahraga di malam hari, asalkan diselesaikan dalam waktu satu jam sebelum tidur.
Baca juga: Olahraga dua jam sebelum tidur dapat membantu lebih nyenyak
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023