Drama berjudul "Celebration/Impression" itu bercerita tentang seorang pria naas Jepang dan calon pengantin Koreanya, keduanya tewas terbunuh oleh bencana itu, sementara sebuah pesta dengan keluarga dan teman-teman berlangsung pada malam hari pernikahan mereka.
Selama konferensi pers yang diadakan di Seoul pada Senin untuk mempromosikan proyek itu, Koji Hasegawa, yang menyutradarai lakon itu, mengatakan ia merencanakan mementaskan lakon tersebut sekitar satu bulan setelah bencana.
"Kami insan teater Jepang sangat terkejut atas tragedi 11 Maret 2011 itu, dan kehilangan kata-kata karena kita tidak pernah mengalami bencana seperti ini sebelumnya," kata direktur artistik umum Aomori Prefectural Art Museum itu.
Hasegawa mengatakan ia kemudian kebetulan bertemu dengan beberapa korban selamat dari bencana yang mengaku perasaan bersalah dan memutuskan untuk membuat sebuah drama baru yang berhubungan dengan cerita rakyat itu.
"Saya pikir, membuat orang sangat memikirkan kembali bahkan cerita kecil korban individu adalah tugas utama seniman. Ekonomi atau ideologi tidak bisa menyembuhkan patah hati mereka.. Dan saya pikir itu akan menjadi pesan yang bagus kepada mereka jika kita mengatakan, `Aku selalu di sini dengan Anda`."
Untuk pemain, Hasegawa serta aktor dan aktris Jepang yang bergiat di wilayah timur laut negara itu bekerja sama dengan para aktor, penari, musisi, dan fotografer dari negara-negara tetangga Asia Jepang - Korea Selatan dan China.
Diselenggarakan bersama oleh Japan Foundation bekerja sama dengan kementerian luar negeri di Tokyo, lakon itu dijadwalkan untuk pementasan utama di Provinsi Aomori Jepang pada 11-13 Oktober dan kemudian tur keliling ke lima kota besar di Korea Selatan dan China dan dua kota di Jepang lainnya sampai 1 Desember .
Aktris Korea Selatan Kim Seon-hwa dan aktor Jepang Kazunari Aizawa akan memainkan peran utama wanita dan pria, sementara aktris China Li Dan akan memainkan sebagai profesor China yang mengajar di perguruan di mana pasangan untuk menempuh pendidikan, demikian Yonhap.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
