Ke depan MPP tak butuh kantor yang luas sebab pelayanan secara digital akan lebih digalakkan.
Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan lima mal pelayanan publik (MPP) lima kabupaten/kota di Jawa Timur, Selasa.
Seremoni peresmian secara simbolis di MPP Tulungagung yang bertempat di sisi utara alun-alun atau jantung Kota Tulungagung, diikuti lima perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah secara tatap muka dan daring.
"Ya, hari ini kami meresmikan mal pelayanan publik ke-139. Jadi, dari 500-an kabupaten/kota sekarang memang baru 139," kata Menpan Azwar Anas usai melakukan peresmian simbolis MPP lima kabupaten/kota di Tulungagung.
Menpan RB mengatakan bahwa mal pelayanan publik secara bertahap akan tumbuh dan berkembang lagi di Indonesia, termasuk belum lama ini pihaknya meresmikan MPP di Jayapura dan beberapa tempat lain.
Selain MPP Tulungagung, mantan Bupati Banyuwangi ini secara daring juga meresmikan MPP Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang, Kabupaten Sampang, dan Kota Pasuruan.
Azwar Anas sempat berkeliling di Kantor MPP Kabupaten Tulungagung yang berada di Gedung Balai Rakyat. Azwar memuji MPP Kabupaten Tulungagung meski ukurannya kecil, layanan cukup memadai. Letaknya juga di tengah kota, jadi mudah diakses oleh masyarakat.
"Tak perlu lokasi dan bangunan yang luas. Namun, semua pelayanan bisa menyeluruh dan tertata secara terstruktur di dalamnya," kata Menpan RB lebih lanjut.
Menurut dia, ke depan MPP tak butuh kantor yang luas sebab pelayanan secara digital akan lebih digalakkan.
"Basis input data secara digital perlu dimaksimalkan sehingga dalam MPP meskipun bangunan tidak begitu luas layanan bisa tercakup semua," katanya.
Terkait dengan evaluasi MPP Tulungagung, Azwar Anas menilai sarana dan prasarana yang ada pada MPP Tulungagung telah nyaman dan memadai serta sesuai dengan standar pelayanan.
Terdapat ruang laktasi, ruang bermain anak, toilet penyandang disabilitas, ruang konsultasi, pusat ATM, hingga pojok baca.
"Secara global sudah cukup untuk standardisasi MPP," lanjut dia.
Sesaat sebelum peresmian yang ditandai potong pita oleh Menpan RB Azwar Anas, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam pidato sambutannya menyampaikan kebanggaannya, mewakili masyarakat Tulungagung, karena peresmian MPP Tulungagung dihadiri langsung oleh Menpan RB beserta jajarannya.
Maryoto mengatakan bahwa MPP menjadi ujung tombak pelayanan publik yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai wujud nyata pelaksanaan reformasi birokrasi.
Dalam MPP, kata dia, masyarakat bisa mengakses beberapa layanan pemerintah serta swasta sekaligus dalam satu atap.
"Masyarakat tidak perlu lagi mondar-mandir untuk mengurus beberapa persyaratan administrasi," kata Maryoto.
Dalam MPP Tulungagung, terdapat 125 jenis layanan nonperizinan dan perizinan. Layanan tersebut melibatkan 20 perangkat daerah dan 17 instansi vertikal, seperti BPJS, imigrasi, dan layanan lainnya.
Baca juga: Menteri PAN-RB tinjau MPP Among Warga Kota Batu
Baca juga: Azwar Anas harap MPP di Jatim berdampak positif bagi masyarakat
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023