Serang (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengajak para pejabat di lingkungan Pemprov Banten untuk membantu negara dalam mengantisipasi dampak El Nino.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan penguatan enam provinsi yang akan menjadi penyangga dalam sektor ketahanan pangan, khususnya beras. Enam provinsi penyangga tersebut adalah Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur), Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Baca juga: Intani dan Pemprov Banten siap kolaborasi bangun kemandirian pertanian
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungannya di Banten, Selasa, menjelaskan selain enam provinsi yang akan menjadi penyangga dalam mengantisipasi El Nino, juga disiapkan tiga provinsi sebagai pendukung.
Menurut Syahrul, El Nino akan mencapai puncaknya pada Agustus sampai September. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Mentan untuk mencoba memitigasi dan melihat daerah mana saja yang memiliki kekuatan ketahanan pangan dalam menghadapi cuaca ekstrem secara global, seperti perubahan iklim, El Nino dan krisis pangan dunia.
“Banten memiliki tren perkembangan dalam waktu tiga tahun akselerasi pertanian yang cukup baik, dan selama tiga tahun bantalan ekonomi Indonesia itu oleh pertanian, dan salah satu provinsinya adalah Banten,” katanya.
Baca juga: Mentan lepas ekspor 4.000 ton olahan jagung dan gandum asal Banten
Baca juga: Lahan pertanian korban banjir Lebak direhabilitasi Distan Banten
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Provinsi Banten, khususnya dalam bidang pertanian sudah menjadi penyumbang pangan nasional nomor delapan di Indonesia.
“Minggu ini kita siapkan pemetaannya. Secara umum Provinsi Banten sebenarnya sudah siap untuk isu El Nino, tinggal kita siapkan butuhnya berapa,” kata Pj Gubernur.
Pewarta: Faradian Taufiq/Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023