Persipura ajukan syarat terkait pemanggilan Jacksen

Inikan demi bangsa dan negara, demi tim nasional kita. Jika itu baik, mengapa tidak,"

Jayapura (ANTARA News) - Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan ada beberapa syarat yang akan diminta oleh pihaknya kepada PSSI atau BTN terkait penunjukan Jacksen F Thiago sebagai pelatih pendamping Rahmad Darmawan untuk menukangi Timnas senior nanti.

"Pada prinsipnya kami setuju dengan pemanggilan ini, tapi ada beberapa hal yang ingin kami ajukan kepada PSSI atau BTN jika Jacksen benar-benar dipanggil," kata Benhur Tomy Mano ketika dihubungi wartawan Jayapura, Papua, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya merestui pelatih berkebangsaan Brasil tersebut yang telah dua kali memberikan gelar liga super Indonesia kepada "Mutiara Hitam" untuk menukangi timnas saat lawan Arab Saudi pada 23 Maret ini.

"Inikan demi bangsa dan negara, demi tim nasional kita. Jika itu baik, mengapa tidak," katanya.

Namun, kata Benhur Tomy Mano yang juga Wali Kota Jayapura itu, pemanggilan Jakcsen jangan hanya secara lisan atau "bisik-bisik" dimedia, "Tentunya semua itu harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, atau etika," katanya.

Dikatanya, beberapa hal yang akan diminta pihaknya kepada PSSI atau BTN terkait pemanggilan Jacksen diantaranya adalah meminta perubahan jadwal pertandingan antara Persipura vs PSPS Pekanbaru pada 28 Maret digeser pada 30 Maret dan saat melawan Persija pada 31 Maret diundur pada 2 April.

"Dan tentunya hal ada surat pemanggilan resmi. Saya berharap Jacksen juga bisa mendampingi ketujuh pemain Persipura yang dipanggil untuk membela Timnas agar tidak berbuat indispliner atau lainya," katanya menambahkan agar manejer timnas juga diharapkan bisa membantu memantau anak-anak Persipura.

Duet pelatih Jacksen F Tiago dan Rahmad Darmawan ini dipercaya menangani Timnas Indonesia guna menghadapi Arab Saudi pada Pra Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 23 Maret mendatang.

Dengan dipilihnya Jacksen Tiago dan Rahmad Darmawan oleh Badan Tim Nasional (BTN) maka duet pelatih asal Brasil dan Indonesia ini mengeser posisi Luis Manuel Blanco yang sebelumnya menduduki posisi pelatih Timnas Indonesia. (ANT)