Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan skenario untuk penjemputan jamaah haji asal daerah itu setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Senin, mengatakan pihaknya menggelar rapat bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Polresta Kendali, Detasemen Polisi Militer XIV/3 Kendari, Komandan Lanud Haluoleo, dan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Kota Kendari untuk mengetahui kesiapan penjemputan jamaah haji.

"Serta juga untuk memperkuat koordinasi panitia penjemputan jamaah haji. Rapat tersebut juga membahas teknis pelaksanaan serta kesiapan masing-masing pihak terkait," kata dia.

Pemkot Kendari bersama unsur-unsur terkait sudah menyiapkan skenario penjemputan jamaah haji asal Kota Lulo --sebutan untuk Kota Kendari itu.

“Insyaallah juga, kami bersama pemerintah provinsi akan menjemput jamaah haji di bandara, yang pastinya kita akan buat suasana dengan nyaman, bagi para jamaah haji yang sudah melakukan perjalanan cukup panjang,” ujarnya.

Baca juga: Jamaah haji gelombang II pulang ke Tanah Air mulai Rabu

Ia juga mengimbau keluarga haji melakukan penjemputan langsung di Asrama Haji Kota Kendari sehingga tidak perlu ke bandara.

“Karena nanti dikhawatirkan akan mengganggu mobilitas transportasi di Bandara Haluoleo, nanti di asrama haji, Pemkot Kendari akan menerima secara resmi dan akan dikembalikan lagi ke keluarga masing-masing,” katanya.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Kendari Sunardi melaporkan jamaah haji khusus Kota Kendari akan dijemput di bandara yang tergabung dalam kloter 24 dan 25.

“Kloter 24 kita akan memberangkatkan dari Makassar menuju Kendari tanggal 23 Juli 2023 dengan tiga kali penerbangan, untuk kloter 25 kita akan terbangkan ke Kendari tanggal 24 Juli 2023, pukul 14.00 Wita,” sebutnya.

Di Bandara Haluoleo, Pemkot Kendari sudah menyiapkan transportasi Translulo untuk mengantar jamaah ke asrama haji.

“Jadi, penjemputan masyarakat atau keluarga jamaah haji untuk tidak menjemput di bandara, tetapi menjemput di asrama haji, insyaallah di asrama haji diberi pelayanan dari teman-teman forkopimda untuk proses pengangkutan barang,” ungkapnya.

Baca juga: Pemprov: Jamaah haji Bengkulu beri kesejukan masyarakat
Baca juga: Haji asal Bangka meninggal dalam pesawat sebelum mendarat di Kualanamu

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023