Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mendukung pembukaan program studi sarjana teknik perkeretaapian Fakultas Teknis Universitas Pancasila (FTUP) dengan melakukan kerja sama untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) perkeretaapian yang mumpuni.
Penandatanganan MOU tidak hanya dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub saja, tetapi juga dengan para mitra lainnya di bidang perkeretaapian antara lain PT. Kereta Api Indonesia (Persero), MASKA, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero),KAI Commuter, PT INKA (Persero), dan PT Len Railway Systems.
"Kerja sama ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Fakultas Teknik Universitas Pancasila serius dalam menerjunkan program studi ini untuk membangun kebutuhan akan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang perkeretaapian," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Dr.Ir.Budhi Muliawan Suyitno, IPM di Kampus UP Jakarta, Selasa.
Budhi Muliawan mengatakan prodi Teknik Perkeretaapian FTUP adalah program studi yang saat ini adalah satu-satunya Prodi sarjana Teknik Perkeretaapian dikelola oleh Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Indonesia. Program studi tersebut memiliki penilaian Akreditasi Baik.
Untuk biaya pendidikan yang mungkin menjadi pertimbangan utama untuk bergabung dengan program studi Fakultas Teknik Universitas Pancasila memberikan kemudahan pembiayaan antara lain dengan skema pembayaran lunas paket, skema pembayaran angsuran dan
beasiswa pendidikan.
Sementara itu Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal mengatakan industri kereta api Indonesia mengalami kemajuan yang pesat sehingga diperlukan SDM yang mumpuni.
"Kami tentunya mendukung dan bersyukur karena ada perguruan tinggi yang menyiapkan SDM perkeretaapian," katanya.
Untuk pihaknya kata Risal memberikan dukungan penuh agar prodi teknik sarjana perkeretaapian dapat berjalan lancar.
Baca juga: Menhub lantik Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perkeretaapian
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023