Jakarta (ANTARA News) - Alergi pada anak dapat diatasi dengan imunoterapi, kata konsultan pediatrik, pulmonologi dan imunologi anak dari Virch ow Clinic German, Ulrich Wahn.
"Imunoterapi adalah cara yang digunakan untuk membuat alergen menjadi sahabat anak yang menderita alergi," kata Ulrich Wahn pada jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Alergen adalah bahan-bahan atau kondisi penyebab alergi yang dapat muncul menjadi asma, bengkak, muntah, gatal, dan ruam merah pada kulit.
Ulrich menilai imunoterapi sudah terbukti ampuh mengatasi alergi debu atau polen pada anak. Dia juga menyebutnya sebagai cara untuk memodifikasi penyakit.
"Terbukti pada pasien, dua tahun setelah melakukan imunoterapi kondisi mereka masih tetap stabil," kata Ulrich.
Sementara pakar kesehatan dari Divisi Alergi-Imunologi Anak FKUI, Zakiudin Munasir memaparkan, imunoterapi dilakukan dengan cara memberikan zat alergen dosis tertentu kepada penderita alergi.
"Ini merupakan proses pengenalan tubuh terhadap alergen. Pemberiannya pun tidak secara langsung, namun alergen dijadikan ekstrak terlebih dahulu dan disuntikkan ke dalam tubuh," ujar Zaki.
Dia menambahkan, bila unsur zat pembuat alergi adalah imunoglobin e, maka yang dikenalkan ke dalam tubuh adalah imunoglobin b.
Zaki memaparkan imunoterapi serupa dengan memberikan infeksi kuman jinak seperti imunisasi vaksin hidup dan probiotik yang berfungsi menekan alergi.
"Di tempat dengan infeksi tinggi kejadian alergi pasti rendah. Oleh sebab itu infeksi diberikan, namun tentu dalam rupa infeksi kuman jinak," demikian Zaki.
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013