Presiden Yudhoyono sambut Presiden Belarusia

...fokus pembahasan adalah upaya bersama untuk memajukan kerja sama ekonomi

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut hangat kedatangan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa sore, yang melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Indonesia.

Presiden Lukasehenko tiba sekitar pukul 15.15 WIB. Begitu keluar dari mobil Mercy hitam, Presiden Lukashenko langsung disambut Presiden Yudhoyono yang telah siap sebelumnya.

Seusai berjabat tangan, keduanya kemudian mengikuti upacara kunjungan kenegaraan dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dengan suara tembakan meriam 21 kali. Presiden Lukashensko kemudian melakukan inspeksi pasukan.

Kedatangan Presiden Lukashenko kali ini menjelang 20 tahun pembukaan hubungan diplomatik kedua negara. Keduannya membuka hubungan diplomatik secara resmi pada 18 juni 1993. Dalam kunjungannya kali ini, kedua negara akan melakukan pertemuan bilateral.

"Dalam pertemuan bilateral tersebut, fokus pembahasan adalah upaya bersama untuk memajukan kerja sama ekonomi," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.

Selain itu juga akan dibahas upaya peningkatan kerjasama di bidang-bidang lainnya, termasuk sektor pertanian dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam catatan Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Belarusia adalah salah satu negara bekas Uni Soviet berpenduduk 9,4 juta dengan GNP per kapita 15.000 dollar AS.

Kedua negara dalam beberapa tahun ini mengalami pertumbuhan perdagangan. Pada 2011 total perdagangan kedua negara mencapai 163,03 juta dollar AS, naik 27,03 persen dibandingkan 2010 yang hanya sekitar 128,3 juta dollar.

Belarusia merupakan salah satu negara penghasil potasium terbesar dunia dan penghasil pertambangan serta alat-alat berat dan alat-alat pertanian. Bagi Belarusia, Indonesia merupakan mitra dagang keempat terbesar di Asia setelah China, India, dan Jepang pada 2011.