Dikutip dari keterangan resmi WSBK, Selasa, van der Mark mengatakan sudah bisa beradaptasi dengan baik untuk kembali di balik kemudi motor M1000RR.
"Saya menikmati perkembangannya. Saya hanya ingin mengendarai sepeda motor karena itulah hal yang telah saya lakukan sepanjang hidup. Tidak ada tekanan dari BMW. Mereka ingin saya 100 persen fit dan saya pikir saya cukup dekat dengan kondisi itu," ungkap pebalap asal Belanda tersebut.
Adapun van der Mark mengalami kecelakaan saat berlaga di balapan kandangnya. Ia terjatuh di Tikungan 16 dan segera dibawa ke pusat medis dan disebut mengalami patah tulang. Ia kemudian menjalani operasi pada tulang paha kirinya yang retak dan menjalani proses pemulihan dengan intensif.
Saat mulai pulih, van der Mark pun terus berlatih di sirkuit yang menjatuhkannya, Assen, dalam beberapa pekan terakhir untuk menilai bagaimana perasaannya saat mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Dua podium WSBK Italia membuat Rea semakin yakin hadapi musim 2023
Ia awalnya digantikan oleh Ivo Lopes di Barcelona sebelum Tom Sykes menggantikannya di WSBK Italia dan WSBK Inggris. Namun, Sykes juga mengalami cedera usai kecelakaan Race 2 di Inggris dengan Leon Haslam masuk menggantikannya di Imola.
"Di akhir pekan kami di Imola, kami memiliki dua finis di daftar sepuluh besar di setiap balapan. Saya rasa kami bisa cukup puas dengan itu," kata Direktur BMW Motorrad Motorsport Marc Bongers.
"Sekarang kami menantikan Most, trek di mana kami sangat sukses tahun lalu. Kita juga akan melihat kembalinya Michael van der Mark di sana!" ujarnya menambahkan.
Sementara itu, WSBK putaran kedelapan akan bergulir di Sirkuit Most Autodrom, Ceko, pada 28 hingga 30 Juli.
Baca juga: Bautista sebut crash di WSBK Italia terjadi karena kesalahan sendiri
Baca juga: Toprak manfaatkan momentum demi raih juara Race 2 WSBK Italia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023