Total produksi listrik negara itu mencapai hampir 4,17 triliun kilowatt-jam (kWh) selama periode Januari-Juni, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Rincian data tersebut menunjukkan pertumbuhan listrik tenaga panas, tenaga nuklir, tenaga bayu, dan tenaga surya, masing-masing naik 7,5 persen, 6,5 persen, 16 persen, dan 7,4 persen (yoy) selama periode tersebut, tunjuk data NBS.
Namun, produksi listrik tenaga air negara itu turun 22,9 persen dari tahun sebelumnya dalam enam bulan pertama tahun ini.
Pada Juni saja, produksi listrik China meningkat 2,8 persen dari tahun lalu, menurut NBS.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023