Kekosongan ini tidak akan menggangu"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan bahwa kekosongan kursi direksi di PT MRT Jakarta tidak akan mengganggu pelaksanaan proyek transportasi massal berbasil monorail.
"Kekosongan ini tidak akan menggangu," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.
Menurutnya, kekosongan dalam direksi tersebut merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi yang bisa diselesaikan lewat perbaharuan atau pergantian direksi.
"Ini kan hal biasa karena habis masa kerjanya, nanti bisa diperbarui," katanya.
Menurutnya, kekosongan ini akan segera ditindaklanjuti lewat Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS), namun Jokowi belum bisa menentukan kapan rapat tersebut akan dilaksanakan.
"Belum tahu. Berkasnya belum sampai ke saya. Tapi nanti sore saya cek biar bisa segera," katanya.
Jokowi tidak menampik kemungkinan memperpanjang masa jabatan dua direksi, Tribudi Rahardjo sebagai Direktur Utama dan Rachmad sebagai Direktur Operasional dan Pemeliharaan.
"Ya bisa saja (diperpanjang)," katanya.
Sekarang dalam susunan direksi PT MRT hanya ada Erlan Hidayat sebagai direktur keuangan.
Menurutnya, meski kedua orang tersebut sudah tak lagi menjabat namun masih banyak membantu dalam perkembangan rencana pembangunan MRT."Kalau tidak ya saya mejret," katanya.
(Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013