London (ANTARA News) - Tim saman Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leeds, Inggris, memboyong "Best Performance Award" dalam acara "Cultural Showcase" yang digelar University of Leeds sebagai bagian dari World Unite Festival 2013.

"Festival kebudayaan yang diadakan Leeds University Union ini menunjukkan kekayaan kebudayaan dari berbagai pelosok dunia seperti pemutaran film-film dari berbagai negara," jelas Ketua PPI Leeds, Ivaldi Fabtra, kepada ANTARA, Selasa.

Ivaldi menjelaskan puncak acara itu adalah "Cultural Showcase", saat setiap komunitas menampilkan pertunjukan kebudayaan masing-masing.

Leeds Indonesian Society yang dipayungi PPI Leeds juga mengelar beberapa event seperti pemutaran film "Rumah Dara" di International Film Festival dan Indonesian Fair.

Ivaldi Fabtra mengatakan mahasiswa dan mahasiswi Indonesia juga mendirikan stall makanan dan cindera mata dari Indonesia, serta mengadakan pertunjukan musik Indonesia dan pemutaran film "Merantau" dan "The Raid".

Puncak acara adalah Cultural Showcase, dan ketika tim Indonesia mendapat giliran, pertujukan diawali dengan dengan video pengantar. Selanjutnya tim saman PPI Leeds memulai aksi yang berhasil memukau penonton. Gemuruh tepuk tangan dan riuh teriakan yang penuh kekaguman selalu memenuhi ruangan setiap kesempatan.

Acara dilanjutkan dengan peragaan busana kebaya dan batik koleksi R.Leny McDonnell dari Kebaya Lence UK yang juga mencuri hati penonton.

Ivaldi Fabtra yang juga menjadi pemain rebana pada pertunjukan tari Saman mengharapkan pandangan warga UK kepada bangsa Indonesia akan berubah menjadi lebih positif.

Boya Subhono, mahasiswa S3 di Faculty of Engineering, University of Leeds, mengaku kagum dengan konsep acara tersebut karena keragaman budaya dari berbagai negara bisa dipentaskan dalam satu acara kesenian.

Pasangan Munajat Tri Nugroho, mahasiswa S3, Institute of Transport Study dan Lusi Nuryanti, orang tua dari salah satu penari saman PPI Leeds, bangga dengan prestasi para penari dan mengakui tari saman ini memang pantas mendapatkan predikat sebagai "Best Performance".

(ZG)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013