Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menargetkan 300 ribu pengunjung saat puncak prosesi Tabuik pada 30 Juli 2023 dalam rangkaian kegiatan wisata dan budaya Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023.
"Pada tahun lalu kunjungan wisatawan untuk menyaksikan prosesi Tabuik Dibuang Ke Laut diperkirakan mencapai 250 ribu orang, tentu untuk tahun ini kami menargetkan lebih dari itu," kata Kepala Bidang Budaya dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Budaya Pariaman Emri Joni di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya membuat berbagai promosi, kegiatan, dan kerja sama dengan sejumlah pihak baik pemerintah provinsi maupun dengan swasta.
Hal tersebut, lanjutnya dilakukan agar wisatawan tidak saja mengetahui adanya kegiatan wisata dan budaya di Pariaman namun juga datang untuk menyaksikannya.
Dengan berbagai kegiatan dan penampilan seni serta budaya disela prosesi Tabuik, lanjutnya maka wisatawan yang datang akan terhibur dan betah berada di Pariaman.
Kegiatan tersebut mulai dari bidang keagamaan, dendang KIM, lomba foto, kegiatan seni dari anak muda serta penampilan artis ternama.
Karena banyaknya kegiatan maka menurutnya pelaksanaan prosesi Tabuik dari 19 sampai 30 Juli 2023 tidak saja sebagai wadah promosi wisata dan budaya namun juga ajang penampilan bakat generasi muda yang patut diikuti oleh wisatawan.
Pihaknya berharap kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam setahun tersebut tidak saja dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke depannya namun juga ekonomi masyarakat di daerah itu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023