Jakarta (ANTARA) - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak kaum perempuan muda Indonesia untuk bersatu mencegah stunting, karena generasi bangsa bisa maju lewat sumber daya manusia (SDM) yang unggul tanpa stunting.

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara Penghargaan Penggerak Cegah Stunting di Jakarta, Senin.


Awalnya, Megawati menyoroti perilaku generasi muda yang saat ini ingin serba instan dalam mengambil keputusan. Termasuk soal memberikan asupan makan dan gizi bagi anak.

"Kalau sekarang, anak sekarang tuh sangat praktis tetapi tidak berpikir bagi keturunannya. Makanya tadi ada gambar, anak sekarang itu hanya makannya pop mi," ucap Megawati.

Padahal, Megawati menilai bahwa asupan makan dan gizi bagi anak itu seharusnya menjadi prioritas utama dalam membangun tumbuh kembang anak.

Megawati tak heran bahwa perilaku instan bisa menyebabkan terjadinya stunting anak.

Baca juga: Megawati terima penghargaan sebagai penggerak cegah stunting

Baca juga: Megawati tantang BKKBN turunkan stunting jadi 0 persen

Dia pun bercerita soal usahanya yang terus memberikan asupan terbaik bagi anak-anaknya di masa kecil mereka.

Menurut Putri Proklamator RI Soekarno itu, usahanya merupakan bagian dari upaya membangun bangsa lewat generasi anak bebas stunting.

"Memangnya mau anaknya stunting? Ya makannya semangat. Loh iya, kenapa? Saya beri makanan terbaik," ucap Megawati.

"Makanya, ayo bersatulah kaum perempuan Indonesia. Saya kasih semangat nanti baru merasakan deh, kamu-kamu itu, kamu terdidik loh akan menjadi sesuatu buat bangsa ini," tambah Megawati yang disambut tepuk tangan para mahasiswi.

Sebelumnya, dalam acara ini, Megawati menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia. Selain Megawati, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi serta Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023