"(Saat ini ada) sekitar 18 pemain, namun kembali bahwa tim inti tidak akan jauh ketika tim nasional bertanding di Taiwan kemarin. Namun kembali bahwa kali ini mungkin ada yang tidak bisa tampil, Rivan kita masukkan Dimas, dan kita ambil lagi setter Jasen dan Rehan. Kita juga menambah kekuatan lagi bahwa kita akan memasukkan Sandy Akbar. Nah ini dari 18 pemain ini akan kita seleksi, siapa yang performanya terbaik akan dimainkan nanti," kata pelatih tim Indonesia untuk SEA V League Samsul Jais, pada konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: Indonesia tuan rumah liga voli SEA V League edisi pertama
"Ini akan mayoritas dari LavAni, kita berbicara LavAni karena kontribusi Lavani ke tim nasional ini kan ada enam orang. Jadi secara game work kami tidak terlalu khawatir, namun secara kondisi fisik mungkin. Jadi sisa waktu ini manfaatkan bagaimana kita menjaga kondisi mereka, agar saat tanggal 21 sampai 23 nanti kami tampil yang terbaik," papar Samsul.
Tim Indonesia akan kembali bertemu dengan Thailand di ajang SEA V League. Thailand merupakan tim yang menggagalkan langkah Indonesia melaju ke semifinal AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan beberapa hari lalu.
Melihat jadwal yang akan mempertemukan kembali Indonesia dengan Thailand, Samsul pun mengutarakan niatnya untuk mempertajam service dan receive tim asuhannya.
"Tentu kami mengantisipasi bahwa tim Asean yang turun di SEA V League ini kurang lebih mereka yang tampil di SEA Games dan yang di Taiwan kemarin. Kami beserta tim pelatih mengevaluasi apa baiknya Thailand, apa lemahnya kita, ternyata bahwa voli modern ini bagaimana kami harus kuat di service dan receive," pungkasnya.
Baca juga: Indonesia gagal ke semifinal AVC Challenge Cup kalah dari Thailand
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023