Mengenai masalah beasiswa sebenarnya sudah ada usulan bahwa mahasiswa yang mesti diberi beasiswa itu diusulkan (total) Rp122 miliar
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan beasiswa untuk mahasiswa Papua yang didanai dari anggaran otonomi khusus (beasiswa otsus Papua) yang sempat macet, akan tertangani usai data mahasiswa terverifikasi.
“Mengenai masalah beasiswa sebenarnya sudah ada usulan bahwa mahasiswa yang mesti diberi beasiswa itu diusulkan (total) Rp122 miliar. Akan tetapi kemudian pemerintah melakukan semacam verifikasi data tentang masalah itu dan sudah terverifikasi. Sudah selesai semua ya,” kata Wapres di sela kegiatannya di Sorong, Papua Barat Daya, Senin.
Wapres menerima informasi bahwa dana beasiswa sebesar Rp68 miliar sudah siap disalurkan, sementara sisanya masih terus dilakukan verifikasi data.
Dia mengatakan, data penerima beasiswa otsus itu harus akurat agar tepat sasaran. Ia menekankan penyaluran beasiswa bukan tidak tertangani, namun memang harus melalui proses verifikasi agar tidak keliru.
“Sebab ada yang hal-hal yang harus betul, mana, di mananya, jelas. Kuliahnya di mana, kan harus jelas,” kata dia.
Wapres mengimbau para mahasiswa yang sedang menuntut pendidikan agar tetap bertahan karena pemerintah segera menyelesaikan penyaluran beasiswa itu.
“Kita harap mereka tetap bertahan di sana. Nanti akan diselesaikan oleh pemerintah,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ribuan mahasiswa Papua penerima beasiswa otsus tidak dapat membayar biaya pendidikan dan terancam diberhentikan pihak kampus karena keterlambatan pembayaran biaya kuliah oleh Pemprov Papua.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut persoalan dana beasiswa otsus itu adalah masalah pendataan.
Baca juga: Mendagri minta data penerima beasiswa mahasiswa Papua dilengkapi
Baca juga: Pemprov Papua tidak lagi biayai beasiswa 3.356 mahasiswa
Baca juga: Kemendagri kirim tim pastikan kelanjutan beasiswa mahasiswa Papua
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023