Jakarta (ANTARA) - PT Sinar Eka Selaras Tbk (kode saham: ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle berkomitmen akan membagikan dividen sebesar 30 persen dari laba bersih pada tahun- tahun mendatang, seusai perseroan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) pada 2023 ini.
“ERAL baru IPO, kita melihat dari potensi bisnis bagus. Kita berharap akan terjadi pertumbuhan profit, ERAL mempunyai kebijaksanaan yaitu untuk membagikan dividen per tahun sebanyak- banyaknya 30 persen dari laba bersih,” ujar Direktur Utama ERAL Djohan Sutanto dalam Public Expose di Ritz Carlton, Jakarta, Senin
Dalam kesempatan ini, Djohan mengatakan perseroan menargetkan akan membangun 500 gerai baru dalam kurun waktu lima tahun mendatang, sehingga ditargetkan dapat membangun 100 gerai per tahun.
Dia menjelaskan, saat ini perseroan memiliki berbagai portofolio brand papan atas untuk sejumlah segmen produk di sektor ritel, yang mana segmen accessories (ecosystem), perseroan membawahi diantaranya, Apple, Samsung, Huawei, Xiaomi, Playstation, Microsoft, JBL dan sebagainya.
Kemudian, penjualan perseroan ditopang melalui 28 mono-brand store, 36 toko multi-brand store, 56 distribution centre, serta official stores di tiga platform e-commerce yaitu Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Selain itu, perseroan memiliki jangkauan ke lebih dari 6,5 juta member MyEraspace yang ada di layanan e-commerce eraspace.co.id.
Entitas usaha PT Erajaya Swasembada Tbk ini telah menawarkan harga awal atau bookbuilding sebesar Rp370 sampai Rp410, mulai dari 14 Juli sampai 26 Juli 2023.
Perseroan dijadwalkan akan melangsungkan masa penawaran umum atau IPO pada 2 sampai 4 Agustus 2023, dan rencananya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023.
Dalam IPO, perseroan melepas sebanyak- banyaknya 1,03 miliar lembar saham biasa atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, sehingga ditargetkan dapat meraih dana segar sebesar Rp425,37 miliar.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023