Kulon Progo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, optimistis bandara internasional yang akan dibangun di wilayah setempat dapat terwujud pada 2016.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Senin, mengatakan studi kelayakan dan rencana induk pembangunan bandara yang dibuat oleh PT Angkasa Pura I sudah selesai.
"Bahkan, rencana pembangunan bandara internasional tersebut mendapat respon dari Kementerian Perhubungan terkait penetapan pemrakarsa dan penetapan model investasi yang akan diterapkan," katanya.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Djoko Khus mengatakan pekan ini Pemkab Kulon Progo berencana menyerahkan rekomendasi bagi PT Angkasa Pura sebagai pemrakarsa untuk pengusulan Izin Penetapan Lokasi (IPL) bandara ke Kementerian Perhubungan.
"Pemkab Kulon Progo selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah DIY untuk membahas rekomendasi bagi PT Angkasa Pura," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan aturan yang ada, pemkab hanya membuat rekomendasi bahwa letak bandara yang tertuang dalam rencana induk sudah selesai disusun sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kulon Progo.
"Dalam rekomendasi tersebut, kami nyatakan bahwa rencana induk pembangunan bandara sesuai RTRW Kulon Progo yang dituangkan dalam Perda Nomor 1 Tahun 2012. Rekomendasi sedang kami buat. Secepatnya diserahkan, pekan ini diserahkan ke PT Angkasa Pura," katanya. (STR/S025)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013