... Menjadi prajurit Korps Marinir merupakan kehormatan dan kebanggaan... "

Surabaya (ANTARA News) - Korps Marinir TNI AL menambah 174 orang personel yang telah menyelesaikan pendidikan pertama tamtama angkatan ke-32 kejuruan Marinir.

Komandan Komando Pendidikan Marinir Kobangdikal, Kolonel (Marinir) M Sulchan, menutup program pendidikan pertama tamtama itu di Lapangan Kesatrian Ewa Pangalela Kodikmar, Gunungsari, Surabaya, Senin.

Menurut Sulchan, pendidikan kejuruan Marinir selama enam bulan dan diakhiri tradisi upacara penyematan baret ungu di Pantai Pasir Panjang, Grati, Pasuruan, berjalan sangat berat karena membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima dari calon prajurit.

"Mulai saat ini, kalian resmi menjadi anggota prajurit Baret Ungu Korps Marinir," katanya, saat memberikan amanat pada penutupan pendidikan tersebut.

Selain menjunjung tinggi Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Trisila TNI AL, lanjut Sulchan, prajurit Korps Marinir juga dituntut bersikap jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Menjadi prajurit Korps Marinir merupakan kehormatan dan kebanggaan. Hanya warga negara yang terbaik dan terpilih yang mendapatkan kepercayaan untuk membela bangsa dan negara. Oleh karena itu, janganlah kepercayaan itu menjadikan tinggi hati dan sombong," katanya.

Dalam kesempatan itu, Komandan Kodikmar memberikan penghargaan kepada Prajurit Dua Marinir Rois Bachtawar sebagai lulusan terbaik.


(D010/M026)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013