Untuk menangkal hambatan pertumbuhan yang terus-menerus, kami memperkirakan langkah-langkah pelonggaran lebih (tertarget)

Shanghai (ANTARA) - Saham China ditutup turun pada Senin, setelah data menunjukkan ekonomi negara itu tumbuh lemah pada kuartal kedua karena permintaan merosot di dalam dan luar negeri, meningkatkan tekanan pada pembuat kebijakan untuk memberikan lebih banyak stimulus untuk menopang aktivitas.

Indeks saham-saham unggulan China CSI 300 berakhir 0,82 persen atau 31,93 poin lebih rendah menjadi 3.867,17 poin, sedangkan Indeks Komposit Shanghai turun 0,87 persen atau 28,07 poin menjadi menetap di 3.209,63 poin.

Pasar Hong Kong tidak beroperasi hari ini karena ancaman Topan Talim.

Pada basis tahun-ke-tahun, PDB China meningkat 6,3 persen pada kuartal kedua, meningkat dari 4,5 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini, tetapi angka tersebut di bawah perkiraan pertumbuhan sebesar 7,3 persen.

Data juga menunjukkan penjualan properti China antara Juni dan Mei menunjukkan penurunan bulanan terbesar tahun ini, berdasarkan penjualan atas luas lantai, dan investasi di properti juga merosot.

Baca juga: Saham China dibuka melemah, indeks Shanghai terpangkas 0,58 persen

"Untuk menangkal hambatan pertumbuhan yang terus-menerus, kami memperkirakan langkah-langkah pelonggaran lebih (tertarget) dalam beberapa bulan mendatang, dengan fokus pada fiskal, perumahan, dan konsumsi, meskipun besaran stimulus seharusnya lebih kecil daripada siklus pelonggaran sebelumnya," kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan.

Sebagian besar sektor jatuh. Perusahaan energi anjlok 2,4 persen, sementara saham bank dan media masing-masing turun 1,5 persen dan 1,9 persen.

Secara terpisah, bank sentral China memperpanjang kebijakan pinjaman jangka menengah yang jatuh tempo dan mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan pada Senin, namun pasar memperkirakan otoritas perlu mengeluarkan lebih banyak stimulus untuk mendukung perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Semua mata tertuju pada pertemuan Politbiro akhir bulan ini, ketika para pemimpin puncak dapat memetakan arah kebijakan untuk sisa tahun ini.

Baca juga: Saham China ditutup beragam, indeks Shanghai terdongkrak 0,04 persen

Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi, indeks Shanghai melonjak 1,26 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023